Fakta Tentang Harbolnas, Mulai dari Sejarah Sampai Antusiasme Masyarakat Indonesia

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Ilustrasi/Pixabay)

Uzone.id- Setiap tahun, pada 12 Desember, berbagaie-commercedi Indonesia menyelenggarakan Hari Belanja Nasional alias Harbolnas. LayaknyaBlack Fridaydi Amerika Serikat danSingles Daydi Cina, Harbolnas merupakan kampanyecyber saleterbesar di Indonesia.

Demikian menurut siaran pers dariCupoNation, portal diskon online yang beroperasi di 19 negara, termasuk Indonesia.

Baca:5 Kegiatan yang Harus Dilakukan Sendiri, Sekali dalam Hidup

Harbolnas kali pertama diselenggarakan pada 12 Desember 2012. Kampanye ini dibuat dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang kemudahan berbelanjaonlineyang aman, nyaman, dan bisa dilakukan kapan saja.

Selain itu, ajang ini juga bertujuan untuk memajukan industrie-commercedi Indonesia, negara dengan pertumbuhan pengguna internet yang tinggi. Selama dua tahun terakhir,CupoNationmenganalisa perkembangan atensi masyarakat Indonesia terhadap Harbolnas.

Baca: Ini Lokasi Berburu Oleh-Oleh Khas Semarang

Penelusuran secaraonlinetentang Harbolnas meningkat di Indonesia. Berdasarkan risetCupoNation, jumlah penelusuran dengan kata kunci “Harbolnas” melaluiGooglemeningkat sebanyak 20 persen pada 2017.

Lantas, wilayah mana aja dengan dengan pemburu diskon terbanyak di Indonesia?

Berdasarkan data dari dua tahun terakhir (2016-2017), volume penelusuran kata kunci “Harbolnas” diGoogletertinggi berasal dari Banten. Kemudian, secara berurutan, banyak yang berasal dari Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Baca: Selain Kalibiru, Ini 5 Spot Seru Menikmati Yogyakarta dari Ketinggian

Sementara itu, secara berurutan, situs belanja yang paling banyak dicari masyarakat Indonesia, yaitu Lazada, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Zalora.

Selain Harbolnas, festival diskon lainnya yang juga menarik minat masyarakat Indonesia, yaitu Black Friday, 11.11, 10.10,Cyber Monday, danJakarta Great Online Sale(JGSO).CupoNationmelakukan studi ini dengan cara menganalisis data dariGoogle Trends.