Fan Page Elon Musk Palsu Dikasih Contreng Biru oleh Facebook

pada 3 tahun lalu - bySiti Sarifah

Advertising

Uzone.id- Lagi-lagi Facebook menyebabkan kontroversi di dunia maya. Media sosial terbesar di dunia itu keblinger. Bagaimana bisa sebuah fan page palsu yang menggunakan nama Elon Musk diberi centang biru. Padahal, sekali lagi, fan page itu palsu.

Dilansir melaluiThe Verge, Selasa, 2 November 2021, Facebook dikabarkan telah memberikan centang biru kepada fan page yang menggunakan nama Elon Musk. Fan Page itu mengaku sebagai halaman penggemar resmi orang terkaya di dunia itu. Padahal kenyataannya, halaman itu hanyalah sebuah wadah penipuan bitcoin.

Diketahui, fan page palsu itu telah memiliki 153 ribu pengikut. Facebook pun memberikan centang biru pada fan page itu, yang berarti, Facebook mengesahkan bahwa halaman tersebut adalah asli milik pendiri Tesla itu. Padahal jelas-jelas, dalam bagian About/Tentang di halaman itu tertera bahwa itu bukanlah milik atau terafiliasi dengan Elon Musk.

"Ini adalah halaman penggemar, mengunggah cuitan dan lain-lain dari beliau (Elon Musk)," tulis scammers itu di halamant tersebut.

Yang jelas terlihat, fan page itu memberikan url yang berakhir dengan kalimat ElonMuskoffici. Dari sini sudah mengindikasikan jika fan page itu jauh dari keterkaitan dengan Elon Musk. Apalagi dalam keterangan tersebut juga dikatakan bahwa lokasi pengelola fan page ada di Mesir, bukan di Amerika yang merupakan tempat tinggal Musk.

Akun tersebut saat ini baru mengepos 11 konten, sebagian besar merupakan tangkapan layar dari cuitan Elon Musk di Twitter. Yang terbaru, postingan itu berisi give away berhadiah bitcoin, yang juga dipastikan palsu.

Postingan paling awal ditulis pada 21 Oktober, tetapi seperti yang ditunjukkan The Verge, halaman itu sebenarnya dibuat pada 28 Juli 2019 dengan nama "Kizito Gavin". Akun tersebut sepertinya mendapatkan banyak perubahan nama sampai akhirnya berubah menjadi Elon Musk pada 17 Oktober.

Saat ditelusuri, halaman tersebut sudah tidak ada. Sepertinya telah dihapus, entah oleh Facebook langsung atau oleh penggunanya sendiri.