Fenomena Alam: Salju selimuti Gurun Sahara

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Rimanews- Rasanya tidak mungkin salju turun di Gurun Sahara, namun fenomena ini sungguh terjadi. Fenomena yang sangat luar biasa dan sangat jarang terjadi itu berhasil diabadikan oleh seorang fotografer, Karim Bouchetata, di kota Ain Sefra, Aljazair.

Salju tidak turun di kota berjuluk "Gerbang Menuju Gurun" itu sejak 1979, atau merupakan yang pertama dalam 40 tahun terakhir.

“Semua orang kagum melihat salju turun di Gurun Sahara, mereka melihat peristiwa yang sangat langka," jelas Bouchetata, sebagaimana dikutip dariThe Telegraphhari ini. "Sungguh menakjubkan melihat salju berada di atas pasir, kejadian ini menciptakan panorama yang sangat indah. Salju itu bertahan selama sehari, namun kini telah mencair."

Bouchetata mengambil gambar luar biasa tersebut di Ain Sefra, yang dibentuk pada 1881 dengan populasi sekitar 35 ribu jiwa, pada Senin. Ain Sefra berada Aljazair barat, sekitar 45 kilometer dari perbatasan Maroko.

Jamak diketahui, Sahara adalah gurun pasir panas terluas di dunia dengan luas lebih dari 9 juta km persegi dan menutupi sebagian besar wilayah Afrika Utara. Sahara merupakan salah satu tempat tergersang dan terpanas di bumi.

Temperatur Sahara dapat mencapai lebih dari 50 derajat Celsius.

Ini merupakan kedua kalinya salju turun di Sahara. Pada 18 Februari 1979, salju juga turundi Ain Sefra, di mana pegunungan Atla bertemu dengan Sahara, saat badai salju berlangsung selama 30 menit. LiveScience mencatat bahwa salju yang turun di gurun pasir ini merupakan fenomana yang sangat langka.

Berita Terkait: