Fenomena Big Data, Pentingnya Mengolah Data Bagi Perusahaan
(Ilustrasi foto: Adeolu Eletu / Unsplash)
Uzone.id-- Tak habis-habisnya ungkapan “data is the new oil” digaungkan di era digital seperti sekarang, karena pada kenyataannya data memang bagai komoditas berharga layaknya minyak. Hal ini pula yang membuat perusahaan semakin butuh untuk mengolah data agar tidak tercecer dan berantakan.
Lumrah bila perusahaan memiliki tumpukan data yang masih belum terorganisir dengan baik. Padahal, semakin ke sini, pengelolaan data sifatnya semakin krusial agar data tersebut dapat terkumpul di satu tempat dan menjadi sumber berharga dalam pengembangan perusahaan.
Kumpulan data yang menumpuk jika disatukan biasanya disebut sebagai “big data”, di mana pengelolaannya sudah semakin banyak di Indonesia. Salah satu perusahaan big data yang tak lama lagi akan dirilis oleh PT Telkom adalah Bigbox.
Baca juga:24 November, Telkom Perkenalkan Layanan Big Data Bigbox
Bigbox sendiri sebenarnya sudah didirikan sejak 2017. Memiliki tiga produk sesuai target pasar, yakni Big Market, Big Social, dan Big One. Namun, secara umum, peran platform big data bagi perusahaan begitu besar.
Seperti apa yang disampaikan CEO Bigbox Sigit Pramudya, big data dapat berperan dalam peningkatan efisiensi operasional perusahaan. Karena data sudah terkumpul di satu tempat, maka tidak memerlukan banyak waktu untuk mengakses banyak data.
Ruang penyimpanan data juga tidak tercecer ke mana-mana, cukup melalui satu pintu saja, dan tentunya dengan keamanan yang memadai.
Selain itu, big data juga bisa memperlancardecision making, alias pengambilan keputusan perusahaan lebih cepat karena semua hal yang disajikan sudah berdasarkan data yang ada, bukan dari aspek subjektif saja.
Dari pengambilan keputusan yang menjadi lebih cepat tersebut, hal ini dapat menuntun perusahaan ke arah inovasi yang lebih cepat dan tentunya variatif sesuai dengan hasil data yang ada.
Baca juga:Mengintip Cara Bigbox Amankan Data
Telkom akan menyelenggarakan acara virtual peluncuran Bigbox, produk digital besutan Telkom sendiri yang bergerak di solusi big data pada 24 November 2020.
Acara spesial ini akan diisi oleh deretan pembicara apik seperti Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali, Direktur Bisnis Digital Telkom Fajrin Rasyid, pakar digital dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Deputi Bidang SDM Kementerian BUMN Alex Denni, dan tak lupa pendiri Bigbox Sigit Pramudya.
Uzone.idakan hadir sebagai salah satu undangan untuk menyaksikan momentum penting ini. Nantikan terus update dari kami.
VIDEO Review Samsung Galaxy M51: