Fenomena Impostor, Para Penipu di Tempat Kerja

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pernahkah  merasa diri Anda seorang yang palsu, yang tidak pantas menerima prestasi yang telah didapat, serta merasa takut "kepalsuan" Anda akan diketahui atasan? Menurut penelitian dari Journal of Business and Psychology, apa yang Anda rasakan disebut sebagai "fenomena impostor."

"Fenomena impostor" bisa memancing kecemasan pada karyawan sehingga membuat mereka semakin buruk dalam pekerjaan.

Berbahaya bila Anda sampai terjebak dalam "siklus impostor": Semakin keras Anda berusaha untuk menjaga citra diri, semakin Anda merasa seperti sedang menipu. Dan, semakin kecil kemungkinan Anda untuk mengambil atau menerima pekerjaan yang mungkin akan membongkar kedok Anda.

Jadi, bagaimana terjebak dalam siklus impostor mempengaruhi kehidupan kerja?

Harvard Business Review melaporkan temuan dari para ilmuwan di Ghent University di Belgia yang telah mempelajari fenomena impostor.

"Ketika tugas terkait prestasi diberikan kepada mereka, seorang 'penipu' biasanya terganggu dengan kekhawatiran, keraguan diri, dan kecemasan," kata peneliti Jasmine Vergauwe. "Untuk mengatasi perasaan ini, mereka juga sangatoverpreparetugas, atau awalnya menunda-nunda dan kemudian mengikutinya dengan persiapan yang hiruk pikuk."

Bila 'penipu' berhasil dalam tugas mereka, alih-alih bangga, kesuksesan mereka hanya menambah perasaan menjadi penipu.

"Dalam pikiran mereka, kesuksesan ini tidak mencerminkan kemampuan sejati," kata Vergauwe. "Begitu tugas baru diberikan, perasaan cemas dan keraguan diri terulang kembali."

SELF | LUCIANA

Berita lainnya:
Anak Sering Mengamuk? Kenali 5 Penyebabnya
4 Rahasia Agar Si Kecil Tumbuh Jadi Anak Baik Hati
Berat Lahir Rendah, Masa Depan dan Kecerdasan Bayi Terancam

Berita Terkait: