Fenomena Muslim Zaman Now

pada 6 tahun lalu - by

Di bulan Ramadhan ini tidak ada salahnya kita bahas Muslim Zaman Now. Lihat kanan-kiri kita, yapit's a captive market!

Berdasarkanslideyang saya ambil dari riset mas Yuswohady, Iryan Herdiansyah, dan Farid Fatahilah, berikut adalah beberapa penjelasannya.

Muslim Market Evolution

Tahun 2010 menjadi awal di mana M-Gen(Moslem Generation)sebutan bagi segmen baru di Indonesia memilikiengagementcukup bagus terhadap agama terbesar di Indonesia ini.

Ini adalah tahun di manabanking,travel,pop culturesemua mengalami euphoria terhadap gaya hidup modern umat Islam. 

Memasuki tahun 2015, ada eranya syariah. Semua berbau syariah. Di sini kesadaran terhadap riba muncul, berbagai macam produk halal muncul. Kulkas halal, deterjen halal, sabun halal. Semua halal.

Tren tersebut terus naik di tahun ini menuju 2020.

Riset inventure ini menyebutkan muslim zaman now itu 2F:

  • FAITH- Beriman
  • FUN- Mereka mengikuti trend terbaru industri

Nah, apa saja sih ciri-ciri industri syariah yang mulai marak ini? 

Label Halal di mana-mana

Apapun produknya pokoknya semua halal. Dan harus ada label halal. Ini menjadi semacammagic wordbagi para konsumen muslim. Banyakbrandsekarang menggunakan label halal bagi produknya.

Riding The Conversation

Setelah memiliki label halal, produk berlomba-lomba mengkomunikasikan produk halal tersebut di media sosial. Sebenarnya ada tantangan di sini: menguntungkan atau merugikan. Melihat dariconversationdi media sosial, netizen kita pun banyak yang membuli halal produk sebuahbrandkulkas kemarin.

Hijrah: The New Way of life

Hijrah menjadi pilihan baru bagi hidup muslim zaman now. Bagi mereka, hijrah bukan lagi kesadaran menggunakan hijab. Mereka rela meninggalkan pekerjaan demi keyakinan. Ada loh yangresigndari sebuah bank swasta karena tidak sesuai prinsip syariah.

The Rise Of Riba Awareness

Seiring naiknya kesadaran riba, pemiliki bisnis kudu bersiap untuk shariafriendly. GO PAY contohnya kemarin sempat dianggap riba. Kini GO PAY mulai ancang-ancang untuk meluncurkan GO PAY Syariah.

Umat Nomic: The New Movement

Umatnomicseperti: sadaqo, mulai muncul untuk menjawabdesireandanxietymuslim zaman now. Mereka muncul dengan konsep syariah.Marketpun pelan-pelan bisa menerima karena profesionalitas yang lebih sesuai kaidah syariah.

Kesadaran Ekonomi Umat

Gerakan ekonomi umat hadir untuk menandingi kekuatan ekonomi kapitalisme barat. Bank wakaf mikro muncul untuk membantu segmen menengah ke bawah dengan akad yang menguntungkan nasabah.

Capitalism Anithesis

Kapitalisme adalah momok. Muslim zaman now pun menciptakan gerakan ekonomi umat alternatif seperti 212 Mart. Ini adalah fenomena untuk menandingi sistem ekonomi kapitalis dengan sistem baru: amanah, jamaah izzah.

Mipster: New Role Model

Mipster adalah singkatan Muslim Hipster. masih sejalan denganfaith and fun. Banyak sekali nih di Instagram kita sosok-sosok yang muncul seperti: Muzammi Hasballah. Muda, lulusan ITB, pandai melafalkan ayat suci, dan penampilannyastylish.

Sportyjab: New Hype

Hijab Nike seolah bisa diterima di era sekarang. Nike memangbrandyang berakar inovasi. Banyak sekalimember gymsaya menggunakansportyjabini. Namanya Nike Pro Hijab. Ternyata tak cuma Nike, Specs juga mengeluarkan produk lini yang sama. Selain itu ada juga pakaian renang muslimah loh.

Ngaji Digital

Dakwah sebagai salah satu misi Islam berkembang cepat di dunia digital. Dakwah yang selama ini dilakukan dengan metode ceramah atau tabligh pun menjadi tidak cool. Dakwah digtal banyak bertebaran disocmed. Buat beberapa orang dakwah yang keren adalah melalui WA Group, Facebook Live. Mereka lebih ter-engagedaripada sekadar nonton Mamah Dedeh di TV.

Muz-Match: New Way of Ta'aruf

Cari jodoh emang susah-susah gampang. Layaknya standar perjodohan Indonesia yang "harus' seagama (kecuali saya) aplikasi jodoh pun bermunculan. Di jaman sekarang konsep ta'aruf pun berkembang dariofflinekeonline. Mengadopsi konsep Tinder, beberapa aplikasi seperti Muzmatch, Crescent, dan Salam Swipe hadir menjadi solusi para jomblo.

Property Pun Ga Mau Ketinggalan

Kini para pengembang mulai mengedepankan konsep hunian yang islami dan terintegerasi. Lingkungan harus nyaman dan tentunya memberikan kemudahan dalam menjalankan syariat islam.