Festival Patungan Untuk Berbagi 2019 Berhasil Menggalang Rp 11,5 Miliar

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pekan lalu beredar kabar yang menyebut pemerintah akan menghapus diskon dan promosi ojek online, meski akhirnya dibatalkan. Ditemui di Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, menjelaskan, jika pemerintah berniat meniadakan program diskon, pihak Grab terbuka untuk diskusi. 

"Kami juga akan sampaikan masukan atau pendapat mitra pelanggan namun pada akhirnya pemerintah yang mengambil keputusan. Saya rasa diskon fungsinya tiga, yakni mempromosikan waktu atau tempat tertentu, untuk mengapresiasi kesetiaan pelanggan, dan mengubah kebiasaan pelanggan. Kami lakukan ini secara random. Saat ini pemerintah masih mengkaji dan lebih baik kita nantikan hasilnya seperti apa," beri tahu Ridzki.

Ridzki menyampaikan hal tersebut dalam media gathering Festival Patungan Untuk Berbagi 2019. Selagi pemerintah masih mengkaji, Grab tetap berkomitmen memberikan layanan yang aman bagi konsumen dengan harga menarik.

Di sisi lain, Grab terus menggelar berbagai program termasuk program sosial seperti Festival Patungan Untuk Berbagi 2019. Festival yang diprakarsai OVO, Grab, dan Tokopedia ini telah berakhir serta berhasil menggalang dana sebesar 11,5 miliar rupiah. Ajakan berdonasi via platform digital diluncurkan sejak 2 Mei 2019.

Festival ini menggandeng Rumah Yatim sebagai mitra penyalur donasi Patungan Untuk Berbagi, selama bulan Ramadhan. “Rumah Yatim menyalurkan bantuan senilai 1,5 miliar rupiah dalam bentuk paket beasiswa dan perlengkapan sekolah kepada lebih dari 4.000 anak yatim dan kurang mampu dari 30 kota serta kabupaten. Penyaluran donasi akan terus dilakukan hingga mencapai lebih dari 30 ribu anak di berbagai wilayah di Indonesia,” imbuh Direktur Rumah Yatim, Nugroho BW.

(ray / ray)