Filipina Bantah Rumor Duterte Sakit Parah

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Presiden Filipina Rodrigo Duterte dilaporkan dalam keadaan baik dan tidak punya masalah kesehatan, sebut juru bicara pemerintah, Selasa (27/6), menyusul rumor yang menyebutkan dia tengah sakit parah.

Rumor Duterte sakit muncul karena sang presiden tidak muncul ke hadapan publik selama beberapa waktu. Padahal Duterte umumnya punya jadwal yang sibuk dan kerap memberikan pidato panjang beberapa kali dalam sehari. Dia terakhir kali tampil di depan publik seminggu lalu.

Kekhawatiran warga juga dipicu ketegangan yang terjadi diMarawi. Selama enam minggu terakhir, pasukan keamanan Filipina menggempur militan Maute yang bersumpah setia pada ISIS di bawah perintah Darurat Militer yang ditetapkan sejak 23 Mei lalu. Bentrokan yang tidak kunjung selesai dan tekanan dari publik akan keselamatan warga yang terjebak dalam konflik juga mereka yang harus mengungsi, disebut memengaruhi kondisi kesehatan Duterte.

Namun semua itu dibantah juru bicaranya, Ernesto Abella.

“Dia [Duterte] baik-baik saja. Sangat baik. Dia hanya sibuk,” kata Abella.

“Dia memang sering tampil di hadapan publik, tapi dengan absen dari muka umum, dia justru bisa mengerjakan tugas-tugas administratif. Dia menandatangani dokumen, membaca dan berkonsultasi. Dia sangat sibuk,” tutur Abella, dikutipReuters.

Duterte dikabarkan tengah sakit parah, namun hal itu dibantah juru bicara kepresidenan. (REUTERS/Lean Daval Jr)

Selain itu, Abella mengatakan bahwa Duterte tetap mengerjakan urusan kenegaraan sesuai prioritas.

“Dia tahu mana yang harus diprioritaskan, dia juga tahu semua yang terjadi. Ini hanya cara kerja Duterte,” tambah Abella.

Hari ini, Duterte dijadwalkan bertemu dengan anggota kabinetnya serta menghadiri acara di Istana Kepresidenan di Manila, guna memperingati hari raya Idulfitri.

Absennya Duterte selama sepekan sepanjang Juni merupakan periode terlama dia tidak tampil di hadapan publik. Dia terakhir terlihat pada 20 Juni, saat memberikan dorongan dan semangat bagi para tentara yang tengah bertempur di Marawi. Dia juga mengunjungi para pengungsi di kota tetangga.

Sebelumnya, Duterte pernah absenselama tiga hari atas alasan kesehatan dan tidak menghadiri perayaan Hari Kemerdekaan Filipina pada 12 Juni.

Presiden berusia 72 tahun itu diketahui punya serangkaian keluhan kesehatan, mulai dari nyeri punggung, migren akibat gangguan saraf setelah kecelakaan motor, serta masalah tenggorokan. Dia juga menderita sindrom Buerger dan penyumbatan pembuluh darah.

Namun Sekretaris Komunikasi Presiden Filipina Martin Andanar mengatakan publik tidak perlu khawatir.

“Tidak perlu khawatir, presiden kita baik-baik saja,” kata Andanar dalam wawancaranya dengan Radio DZMM.

Berita Terkait