Film Klasik Tiga Dara Siap Diputar Lagi di Bioskop

pada 8 tahun lalu - by

Perhatian terhadap pelestarian film Indonesia klasik kini semakin besar. Tahun ini, akan ada satu film Indonesia legendaris yang telah menyelesaikan proses restorasi fisik dan digital, sehingga siap untuk ditonton kembali seperti dalam keadaan baru. AdalahTiga Dara,film musikal karya Usmar Ismail di tahun 1956, yang siap untuk diedarkan kembali secara khusus di bioskop Indonesia bulan Agustus mendatang.

FilmTiga Daraversi restorasi ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 11 Agustus 2016, sebagaimana diumumkan oleh rumah produksi SA Films melalui Twitter resminya. SA Films juga adalah rumah produksi yang membuat filmIni Kisah Tiga Darakarya Nia Dinata, film musikal terbaru yang terinspirasi dari filmTiga Dara.

Ini Kisah Tiga Darasendiri rencananya akan dirilis di bioskop pada bulan September. Dengan demikian, khalayak akan diberi kesempatan untuk menyaksikan versi asli dan versi kontemporer dari kisah ini dalam waktu cukup berdekatan.



Tiga Daraberkisah tentang tiga gadis bersaudara yang dihadapkan pada sebuah pilihan penting. Nenek mereka berusaha mencarikan jodoh bagi si sulung, namun calon jodoh terkuat justru jadi rebutan saudarinya yang lain. Film ini dibintangi Chitra Dewi, Mieke Wjaya, Indriati Iskak, Rendra Karno, Fifi Young, dan Hassan Sanusi.

Pihak SA Films memaparkan bahwa filmTiga Daratelah melalui proses restorasi fisik di laboratorium L’Immagine Ritrovata, Bologna, Italia mulai tahun 2015. Proses ini dilakukan untuk menyempurnakan fisik pita seluloid film ini, yang sebelumnya mengalami berbagai jenis kerusakan seperti sobek, patah, hingga berjamur. Disebutkan pula bahwa tahap ini turut melibatkan dua orang asal Indonesia sebagai teknisinya, yaitu Lintang Gitomartoyo dan Lisabona Rahman.

Setelah itu, proses berlanjut pada restorasi danremasteringdigital yang dilakukan oleh PT. Render Digital Indonesia, yang menghasilkan berbagai resolusi, yaitu HD (high definition), 2K, dan 4K menjadikanTiga Darasebagai film Indonesia pertama yang direstorasi dalam format 4K. Sesudah melalui semua proses ini, filmTiga Darakini dapat dinikmati dengan gambar yang jernih seperti baru.

Perilisan hasil restorasi film klasik bukan pertama kali dilakukan di Indonesia. Sebelumnya, film karya Usmar Ismail lainnya,Lewat Djam Malam(1954) juga direstorasi secara digital di L’Immagine Ritrovata, dan selesai pada tahun 2012. Hasil restorasi ini kemudian dipertontonkan pertama kali dalam segmenCannes ClassicdiCannes Film Festival2012, lalu dirilis juga di beberapa bioskop Indonesia pada bulan Juni 2012.

Sembari menantikan perilisan hasil restorasiTiga Dara,mari lihat dulu cuplikan perbandingan kualitas gambar beberapa adegan film ini sebelum dan sesudah restorasi, lewat video demonstrasi di atas.