Fitur yang Dipangkas Poco F1 demi Performa Tapi Harga Murah

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Xiaomibaru saja merilis ponsel teranyar darisub-brandPoco, yaitu Pocophone F1 ke Indonesia pada hari Senin (27/8). Pocophone F1 hadir untuk memberikan performa ponsel premium dengan harga terjangkau. Dengan harga mulai dari 4,5 juta, ponsel ini telah dibenamkan cipset terkuat yang digunakan ponselflagship, yakni Qualcomm 845. 

Masyarakat pasti bertanya tanya mengapa harga Pocophone F1 sangat miring dibandingkan dengan ponsel lain dengan performa yang sama, seperti Samsung S9 maupun Oppo Find X. Poco sudah mengklaim bahwa komponen yang digunakan berasal dari supplier kelas dunia dan bukan komponen bekas.

Poco mengklaim harga bisa murah karena menghilangkan beberapa fitur yang dianggap tidak penting demi menghasilkan performa gahar dengan harga terjangkau bagi konsumen.

Pertama-tama, Pocophone F1 mengusung layar yang masih menggunakan teknologi IPS 6,18 inci dengan resolusi FHD+ (1080 x 2246) dan aspek rasionya 18,7:9. Padahal teknologi teranyar sudah Amoled. Pocophone F1 kerapatan layar hingga 403 piksel per inci.

Samsung S9 mengusung layar Amoled 5,8 inci dengan resolusi 2,960x1,440 pixel. Sementara itu S9 memiliki kerapatan layar mencapai 570 piksel per inci.

Oppo Find X juga memiliki layar 6,42 inci, aspek rasio 19,5:9, dan resolusi 1080x2340 piksel dan kerapatan layar mencapai 401 piksel per inci.

Kemudian dari pelapis layar, Pocophone masih menggunakan Gorilla Glass 3 yang terbilang sudah usang. Pasalnya saat ini versi terbaru sudah Gorilla Glass 6. Oppo Find X dan Samsung S9 sudah menggunakan Gorilla Glass 5.

Kemudian dari segi desain untuk ponsel Flagship, Pocophone F1 juga bisa dibilang biasa saja dengan bahan Polycarbonate yang notabene merupakan plastik. Biasanya untuk ponsel Flagship berbahan dasar aluminum dengan glass finishing untuk memberikan kesan mewah. Untuk yang berbahan Kevlar dijual dengan harga Rp5,2 juta. Bezel di bagian dagu juga terlihat sangat lebar.

Tak hanya itu, Pocophone juga menghilangkan fitur NFC. Head of Poco Global, Alvin Tse mengatakan NFC merupakan teknologi mahal yang tidak dibutuhkan banyak orang.

"Penggunaan NFC itu sebenarnya sangat rendah tapi harganya mahal. Makanya kami tidak hadirkan," kata Alvin.

Berita Terkait