Gaharnya OnePlus 10 Pro, Sayang Gak Akan Masuk Indonesia
Uzone.id– Salah satu ponsel anyar yang dipersenjatai prosesor gahar Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm dirilis secara global, yakni OnePlus 10 Pro. Global sih global, tapi sayangnya nggak akan masuk pasar Indonesia secara resmi.
OnePlus memang sudah cukup lama hengkang dari pasar Indonesia. Meski tidak masuk pasar Tanah Air, tidak ada salahnya kita tetap mengintip spesifikasi OnePlus 10 Pro ini. Hitung-hitung buat inspirasi kalau kita mencaribenchmarkatau acuan ponsel baru di 2022.
Dirilis perdana di China, OnePlus 10 Pro hadir dalam balutan desain yang tampak premium dan berkelas. Maklum, namanya juga flagship.
Layarnya berukuran 6,7 inci LTPO AMOLED resolusi QHD+ 120Hz serta sertifikasi HDR10+ dan dukungan kedalaman warna 10-bit. Seperti ponsel kekinian, OnePlus 10 Pro mengusung konsep punch-hole di sebelah pojok kiri untuk menampung kamera depan.
Baca juga:Merger dengan Oppo, OnePlus Bakal Masuk Indonesia Lagi?
Jika melihat ke bagian punggung ponsel, sekilas ponsel ini seperti flagship Android kebanyakan, materialnya matte dengan panel kamera yang jumbo untuk menegaskan kalau fitur kameranya menjadi daya tarik dari ponsel ini.
OnePlus berkolaborasi dengan perusahaan fotografi Hasselblad asal Swedia untuk memperkuat kemampuan kameranya. Berikut rincian spesifikasi tiap lensanya:
- Lensa utama 48MP Sony IMX789
- Lensa ultra-wide angle 50MP, Samsung S5KJN1SQ03, 150 derajat FoV
- Lensa 8MP OmniVision OV08A19
Meski desain panel kameranya terlihat mengusung empat lensa, pada kenyataannya OnePlus 10 Pro ‘hanya’ punya tiga lensa saja, sementara bulatan satunya sebagai modul flash ada tulisan “P2D 50T” yang belum bisa dipastikan apa maksudnya.
Sementara kamera depannya menggunakan lensa Sony IMX615 resolusi 32MP.
Baca juga:Oppo-OnePlus Siap Satukan ColorOS dan OxygenOS
OnePlus 10 Pro ini menyandingkan Snapdragon 8 Gen 1 dengan RAM LPDDR5 12GB dan memori internal UFS 3.1 seluas 256GB. Urusan baterai, OnePlus 10 Pro memiliki kapasitas 5.000 mAh dengan fast-charging 80W SuperVOOC Flash Charge yang diklaim bisa mengisi baterai sampai penuh dalam waktu 32 menit.
Khusus untuk pasar China, OnePlus 10 Pro berjalan di sistem operasi ColorOS 12.1 berbasis Android 12. Sementara untuk pasar global OS yang dipakai adalah Android 12 OxygenOS.
Diketahui, OnePlus dan Oppo memutuskan untuk merger, alias integrasi teknologi pada Juni 2021. Salah satu yang akan mereka lakukan dalam waktu dekat adalah mengintegrasikan sistem operasi yang dimiliki keduanya, OxygenOS dan ColorOS.
OnePlus memang sempat berada di pasar Indonesia. Namun, OnePlus hengkang dari Tanah Air pada tahun 2017, karena terkendala regulasi.
Hal yang patut disayangkan lainnya, merger antara Oppo dan OnePlus ini tidak membuat OnePlus kembali merambah pasar Indonesia.