Gaji Gak Naik Tapi Tunjangan Keamanan CEO Apple ‘Bengkak’, Ini Penyebabnya

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(CEO Apple, Tim Cook. Foto: BGR)

Uzone.id-- Jadi CEO sebuah perusahaan memang ditempa oleh tanggung jawab yang berat dan tak mudah. Seperti halnya Tim Cook, sebagai CEO Apple dia harus rela terbang bolak-balik ke Washington DC untuk melobi Presiden Donald Trump dan bikin tunjangan transportasi dan keamanan jadi ‘bengkak’.

Perang dagang antara Amerika Serikat dan China berdampak pada bisnis Apple. Kita tahu selama ini Apple memproduksi iPhone di pabrik China dan pemerintahan Trump memberlakukan “tarif hukuman” bagi perusahaan yang produknya dimanufaktur di China.

Gara-gara ini, banyak yang meyakini bahwa Cook sering terbang mengunjungi Trump, setidaknya lima kali selama musim panas, untuk melakukan lobi agar bisa terhindar atau meminimalisir tarif hukuman tersebut.

Baca juga:Apple dan Mantan Bos HBO Mesra, Apple+ Makin Serius

Nah, intensitas mobilisasi Cook tersebut menyebabkan tunjangan keamanan dan transportasi udara jadi membengkak pada 2019.

Dari pernyataan perusahaan, kompensasi transportasi udara naik sebanyak 239 persen, atau sekitar US$315.311 (setara Rp4,3 miliar). Sedangkan biaya keamanan pribadi Cook melonjak 104 persen menjadi US$457.083 (setara Rp6,3 miliar).

Uniknya, meski Cook mengalami pembengkakan biaya keamanan dan transportasi pribadi, gajinya dilaporkan tetap sama alias gak ada kenaikan berarti semenjak 3 tahun belakangan.

Perang dagang dengan China di era Trump sebetulnya sudah terjadi sejak kampanyenya pada 2016 yang berjanji untuk merevitalisasi sektor pabrikan di AS, salah satu langkahnya adalah mendorong perusahaan seperti Apple untuk mulai memproduksi produknya di negeri sendiri ketimbang di negara lain, khususnya China.

Selama 18 bulan terakhir, kenaikan tarif yang dikenakan pada barang-barang “buatan China” telah mengancam proses penjualan produk primadona Apple seperti iPhone dan Apple Watch.

Sekadar diketahui, pada awal Januari 2019,ada laporan American Summary Compensation Table (SEC) yang memaparkan secara rinci tentang total gaji yang diterima Cook.

Baca juga:Jadi CEO Apple Itu Berat, Tapi Gajinya Setahun Rp1,9 T

Cook disebut menerima pendapatan lebih dari US$15 juta sepanjang 2018, atau setara Rp221 miliar. Ada pula rinciannya.

Pertama, gaji pokok Cook pada 2018 sebesar US$3 juta (Rp42,3 miliar). Kedua, tambahan insentif bonus karena berhasil tembus target performa penjualan perusahaan sebesar US$12 juta (Rp169 miliar). Ketiga, tunjangan jet pribadi sebesar US$294.082 (Rp4,1 miliar).

Pendapatan tersebut belum termasuk insentif saham yang disediakan Apple untuk sang CEO. Cook telah mentunaikan saham sebesar US$121 juta atau setara Rp1,7 triliun menjelang pergantian tahun 2019.

Gara-gara itu, total gaji tahunan Cook mencapai angka US$136 juta atau sekitar Rp1,9 triliun.

Cook juga masih punya lebih dari 1,5 juta lembar saham Apple yang belum dicairkan. Kabarnya, total saham tersebut bernilai US$189 juta atau setara Rp2,6 triliun.