'Gaji' Menggiurkan Driver GrabCar Electric Kata Menhub, Bisa Rp12 Juta

pada 2 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri peluncuran tambahan armada GrabCar Electric di Ancol beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, Menhub menyebutkan mitradriverGrabCar Electric berpotensi mendapatkan gaji hingga Rp12 juta per bulan.

Dalam acara tersebut,GrabIndonesia menambah 1.000 mobil listrik menggunakan BYD M6 di tahun 2024 ini. Artinya secara total, terdapat 11.000 unitmobil listrikGrab yang akan beroperasi hingga akhir 2024.

Secara skema, GrabCar Electric menggunakan sistem rental dengan harga sewa Rp300 ribu per hari sudah termasuk pengisian daya listrik yang digunakan. Dengan biaya tersebut, Menhub Budi bilang kalau harga sewanya sangat ringan.

"Jadi ringan sekali, kalau mereka bisa dapat Rp700 ribu (per hari), berarti mereka dapat penghasilan bersih Rp400 ribu satu hari. Artinya mereka berpotensi dapat Rp12 juta dalam 1 bulan," ujar Budi Karya.

Meskipun terlihat menggiurkan, namun perlu digaris bawahi bahwa penghasilan tersebut merupakan hitungan kasar dengan asumsi mitra driver GrabCar Electric mendapatkan minimal Rp700 ribu dalam 1 hari lalu. Sementara penghasilan mitra pengemudi tentunya masih sangat bergantung dengan kondisi sebenarnya di lapangan.

 

 

Menhub juga mengatakan dengan adanya peluncuran GrabCar Electric ini, membuat populasi mobil listrik semakin meningkat. Menurutnya hal ini akan berdampak pada skala ekonomi para pelaku industri, bengkel, hingga pengusaha Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

"Dengan ini kita harapkan economic of scale-nya bertambah dan kita semua dapat membuat langit di Indonesia, khususnya di Jakarta menjadi lebih biru," jelas Budi Karya.

 

 

Perlu diketahui, saat ini Grab Indonesia memiliki dua jenis armada mobil listrik yang bisa digunakan oleh mitra-nya. Keduanya adalah Hyundai Ioniq sedan dan yang baru adalah BYD M6.

Berbeda dengan Ioniq, BYD M6 merupakan mobil listrik yang memiliki bentuk multi-purpose vehicle (MPV). Varian yang digunakan adalah versi standar dengan konfigurasi 7-penumpang.

Pemenuhan 1.000 mobil listrik BYD M6 disebutkan dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun 2024 nanti.