Gak Cuma Marquez, Fabio Quartararo Juga Frustrasi Sama Yamaha

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id - Nama Fabio Quartararo jarang terdengar berada di baris depan selama musim balap MotoGP 2023 ini. Padahal pebalap Monster Yamaha ini pernah meraih gelar juara dunia di tahun 2021 dan menjadi runner-up di tahun 2022.

Ternyata Quartararo menjadi salah satu pebalap yang cukup frustrasi dengan motornya, bisa dibilang mirip-mirip sama Marc Marquez.

Pebalap Prancis itu menyelesaikan MotoGP San Marino di posisi ke-13 dan tidak dapat meraih 10 besar.

Pada sesi tes resmi MotoGP di Misano, Fabio Quartararo pun sangat fokus untuk mengerjakan Yamaha M1 2024. Kabarnya, motor Yamaha untuk balapan MotoGP itu mendapatkan sasis baru dan perangkat aerodinamika baru.

Namun menurut Fabio Quartararo, meskipun sudah mendapatkan sasis dan aerodinamika baru, akan terbilang sia-sia jika mesinnya tidak ditingkatkan.

Mengingat downforce yang tinggi, akan membuat hambatan kecepatan yang lebih besar, namun cengkraman motor menjadi lebih kuat. Sehingga jika ingin bersaing dalam hal kecepatan, mesin juga harus ditingkatkan.

"Sama seperti kemarin, saya tidak bisa menyalip epbalap mana pun. Dalam empat lap terakhir, saya membuat satu lap di mana saya memutuskan untuk memperlambat kecepatan untuk membuat jarak dengan orang-orang di depan saya," ujar Quartararo seperti dikutip dariCrash.

"Itu hanya untuk diri saya sendiri, untuk mengatakan 'saya akan berusaha lebih keras' dan melihat apakah saya bisa melaju lebih cepat. Dan saya meningkat setengah detik (dalam satu putaran)," lanjutnya.

Artinya Fabio Quartararo bisa lebih cepat di lintasan dengan Yamaha M1 yang baru, asalkan tidak ada pebalap lain di lintasan. Sementara hal ini tentunya tidak akan berlaku ketika balapan sesungguhnya dimulai.

Fabio Quartararo pun menyadari kelemahan Yamaha M1 ketika terdapat pebalap lain di depan, motornya tidak mampu menyalip.

"Adalah masalah yang kami alami selama bertahun-tahun. Bahkan ketika saya memenangkan kejuaraan, saya berkata 'kita tidak bisa menang lagi dengan motor ini'. Dan tahun lalu kami kedua di kejuaraan, kami tidak menang. Namun tahun ini lebih buruk lagi," keluhnya.

Fabio Quartararo pun memandingkan lintasan Misano dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun ini kondisinya semakin parah dengan jarak waktu yang sangat jauh, walaupun sebagai pebalap dirinya telah berusaha keras.

"Saya tidak menikmatinya. Saya memberikan 100 persen tetapi jika Anda berpikir bahwa saya tahun lalu finish ke-5 di sini, dua tahun lalu saya berjuang untuk meraih kemenangan bersama Pecco. Dan sekarang kita sudah sejauh itu? Itu sulit," jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, Fabio Quartararo menyelesaikan balapan di urutan ke-13 di ajang MotoGP San Marino kemarin. Sementara itu selisih antara Quartararo dengan pemenang balapan yakni Jorge Martin dari Pramac Ducati terpaut lebih dari 15 detik.

Jarak 15 detik tentunya akan sulit untuk dicari jika tidak terdapat perubahan yang signifikan dari motor Yamaha.

Di sisi lain, Fabio Quartararo bukan satu-satunya yang frustasi dengan motornya. Marc Marquez juga mencoba motor baru Honda RC213V untuk 2024 di Misano kemarin.

Marc Marquez juga kurang puas terhadap ubahan pada motornya di tahun depan. Hal ini tentunya dapat mengubah jalan karirnya berpindah ke tim lain di MotoGP usai 2024 saat kontraknya habis dengan Honda.