Gak Cuma Masjid, Warga Turut Berburu Takjil di E-Commerce
Uzone.id— Berburu takjil biasanya dilakukan di mesjid atau festival makanan menuju waktu berbuka, tapi tak sedikit yang berburu takjil atau makanan khas berbuka secara online, bahkan di e-commerce seperti Tokopedia.
Mengutip dari laporan terbaru Tokopedia pada minggu pertama Ramadan 2023 (Periode 23 hingga 29 Maret), kategori Makanan dan Minuman menjadi salah satu kategori produk yang paling populer di layanan mereka.
Bahkan, ada peningkatan penjualan takjil sebesar 3 kali lipat selama seminggu awal Ramadan dibanding transaksi mingguan selama 2023 ini.
“Ini dikarenakan, pada bulan puasa, berburu takjil menjadi kegiatan yang sering dilakukan masyarakat,” kata Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak.
Salah satu takjil yang banyak diburu adalah kelapa muda yang jumlah transaksinya naik hampir 2 kali lipat. Alasannya, karena kelapa muda dapat mencukupi kebutuhan elektrolit dalam tubuh setelah seharian berpuasa.
Es cincau juga mengalami kenaikan transaksi hingga lebih dari 2 kali lipat di awal Ramadan ini, begitupun es pisang ijo yang juga ikut naik lebih dari 2 kali lipat.
Dibandingkan produk-produk tersebut, kolak pisang dan kurma mengalami kenaikan transaksi yang lebih tinggi dimana masing-masing mengalami kenaikan 3,5 kali lipat.
“Penjualan kolang kaling–yang biasanya menjadi campuran takjil–melonjak hampir 4 kali lipat,” tambah Nuraini.
Pengusaha UMKM yang berjualan makanan dan minuman di Tokopedia diprediksi mencapai belasan juta. Tercatat kota-kota seperti Cimahi, Bantul, Badung, Denpasar serta Makassar mengalami peningkatan jumlah penjual takjil dengan rata-rata hampir 2 kali lipat.
“Secara keseluruhan, jumlah penjual dan pembeli takjil di Tokopedia masing-masing meningkat hampir 3 kali lipat selama seminggu pertama Ramadan 2023 dibandingkan rata-rata peningkatan penjual dan pembeli sepanjang 2023,” tambah Nuraini.
Dengan adanya momen Ramadan ini, Tokopedia turut memberi panggung dengan berbagai kampanye yang disuguhkan lewat platform mereka.
Salah satunya lewat Tokopedia NYAM! untuk menjangkau pembeli lebih luas dan inisiatif Hyperlocal untuk mendekatkan penjual dan pembeli dimanapun mereka berada. Kumpulan Toko Pilihan dan Dilayani Tokopedia juga menjadi salah satu manifestasi program Hyperlocal untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna selama Ramadan ini.
Salah satu UMKM Tokopedia, Restu Mande, mencatat peningkatan transaksi hampir 2,5 kali lipat selama seminggu awal Ramadan. Begitupun penjualan UMKM Kepala Djenggot, pegiat usaha lokal produsen teh menyebut adanya kenaikan hampir 2,5 kali lipat lewat kampanye Dilayani Tokopedia.
Kehadiran program dan kampanye ini diklaim dapat memberikan kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh tanpa harus pindah ke kota besar, begitupun bagi pembeli yang bisa mendapat pilihan makanan dan minuman secara lebih cepat dan efisien.