Gak Mau Ketinggalan, Microsoft Pamer Pesaing Google Stadia

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising
(Foto: dok. Windows Central)
 
Uzone.id-- Perusahaan Microsoft tak cuma fokus pada pengembangan teknologi software aja, tapi juga serius dalam meningkatkan pengalaman game bagi para gamer.
 
Perusahaan ini memanfaatkan ajang Electronic Entertainment Expo (E3) 2019 di Los Angeles, Amerika Serikat untuk memamerkan beberapa inovasi baru, mulai dari konsol game hingga layanan streaming.
 
Salah satu yang menarik perhatian adalah Project xCloud yang disebut-sebut bakal menjadi pesaing layanan streaming game dari Google, Stadia.
 
Project xCloud tampaknya akan berfungsi dalam dua cara. Layanan streaming ini bisa diakses menggunakan konsol Xbox One sebagai server pribadi secara gratis.
 
Baca juga:Microsoft Ikuti jejak Google cs Musuhi Huawei
 
Cara lainnya adalah langganan berbayar namun gak perlu repot-repot beli konsol Xbox One. Cara ini seperti layaknya mengakses layanan streaming game pada umumnya aja.
 
Kabarnya trial publik untuk pengaturan perangkat TV akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Sementara untuk harga berlangganan Project xCloud belum ada penjelasan lebih lanjut.
 
Selain layanan streaming game, Microsoft juga memperkenalkan kontroler Xbox nirkabel baru, yakni Xbox Elite Wireless Controller Series 2. Perangkat ini siap dijual untuk konsol Xbox One dan perangkat komputer PC pada November 2019 seharga US$180 atau setara Rp2,5 juta. Pemesanan pun sudah bisa dari sekarang.
 
Baca juga:Microsoft Siapkan Xbox Pass untuk Gamer PC
 
Microsoft memang tampak agresif dalam mengembangkan ekosistem game. Di ajang E3 2019 ini Microsoft turut memamerkan konsol generasi baru yang diberi nama Project Scarlett. 
 
Konsol ini diyakini lebih kuat empat kali lipat dari Xbox One X, bisa memuat game mencapai 120 frame per second (fps) dan berjalan di resolusi 8K. 
 
Harus bersabar dulu menanti Project Scarlett ini karena tampaknya baru meluncur secara komersial pada 2020.