Gak Usah Berharap Google Rilis Ponsel Lipat Pixel Fold

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: dok. The Verge

Uzone.id-- Beberapa waktu lalu sempat ada rumor kalau Google sedang mengembangkan ponsel pintar layar lipat di lini Pixel, sampai orang-orang menamakannya Pixel Fold. Belum sampai diumumkan, tampaknya proyek ini dibatalkan.

Laporan terbaru yang meyakini kalau Google membatalkan proyek ini awalnya dari Ross Young yang bekerja di platform Display Supply Chain Consultants (DSCC). Ia mengutip beberapa sumber perusahaan rantai pasokan yang mengatakan kalau Google telah membatalkan pesanan beberapa komponen untuk perangkat ponsel lipatnya.

“Kabar buruk bagi kalian yang menantikan Google Pixel Fold. Kami mendengar mereka membatalkan pesanan komponen dan memutuskan tidak jadi membawa ponsel lipat ke pasar,” cuit Young.

Baca juga:SensorFingerprintdi Pixel 6 Lemot, Kok Bisa?

Dengan kata lain, Google saat ini meninggalkan rencananya untuk menghadirkan ponsel Pixel Fold ke pasar global pada 2021, atau pada kuartal pertama 2022. Entah memang pembatalan ini sifatnya sementara, sehingga lebih tepatnya Google menunda terlebih dahulu, atau memang merasa belum siap masuk ke pasar ponsel lipat.

Dari situs TechRadar, sumber tersebut mengatakan kepada DSCC bahwa Google tidak percaya diri kalau Pixel Fold bisa berkompetisi di pasar dengan segmen khusus tersebut.

Baca juga:Cara PasangDark Modedi Google Maps iOS

Soal hardware, Pixel Fold diklaim akan mirip seperti Galaxy Z Fold 3 dengan layar LTPO dan refresh rate mencapai 120Hz. Pixel Fold tampaknya tidak akan menonjolkan sisi kamera, mengingat rumornya Google 'hanya' akan membekalinya dengan lensa 12,2MP senor IMX363, 12MP ultra-wide IMX386, dan dua lensa tambahan 8MP IMX355 untuk kamera selfie.

Sampai saat ini, pasar ponsel layar lipat populer didominasi oleh produk Samsung melalui seri Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip mereka. Sementara Huawei juga memiliki produk sejenis, namun di Indonesia tidak sepopuler produk Samsung.

Belum lagi teknologi yang digunakan, dari perangkat keras seperti layar, desain, dan lain-lain, tentunya perangkat ponsel lipat membutuhkan biaya produksi, serta harga jual yang akan lebih tinggi dibandingkan ponsel pintar biasa.

Kendati begitu, sudah banyak brand ponsel besar lain yang diam-diam memang telah mengembangkannya, seperti Xiaomi hingga Oppo.

VIDEO:Sneak PeekOppo A95 Si Misterius