Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Sore Ini

pada 5 tahun lalu - by

Sistem ganjil genapditiadakan akibat aksi demo yang terjadi di depan GedungDPR/MPR, Jakarta,pada Selasa (24/9).

Sistem ganjil genap seharusnya diberlakukan sejak pukul 16.00-21.00 WIB di 25 ruas jalan.

"Untuk pembatasan kendaraan bermotor dengan cara ganjil genap pada sore hari ini Selasa 24 September 2019, seluruh ruas jalur ganjil genap ditiadakan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M. Nasir, Selasa (24/9).

VIDEO Test Drive Mobil Listrik Wuling E100:



Polisi, kata dia, tidak akan menilang kendaraan yang melintas di 25 ruas jalan tersebut.

Sebelumnya, ruas jalan tol dalam kota Cawang arah Grogol juga ditutup akibat demo mahasiswa sehingga dialihkan ke ruas jalan lainnya.

Ada empat ruas jalan di lintasan Tol Dalam Kota Jakarta ditutup imbas dari aksi mahasiswa di sekitar Gedung DPR/MPR RI Senayan.

"Aksi mahasiswa di depan gedung MPR/DPR saat ini sudah memblokade sebagian lajur tol di kedua arah, baik dari arah Tomang maupun arah Kuningan," kata Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti dalam keterangan tertulisnya.

Menurut dia, lalu lintas yang menuju lokasi unjuk rasa telah dilakukan penutupan, antara lain lalu lintas dari arah Jagorawi dan dari arah Jakarta-Cikampek menuju Semanggi dialihkan ke arah Jatinegara. Lalu lintas dari arah Jatinegara menuju Semanggi dialihkan ke arah Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Untuk pengendara yang sudah terjebak di dalam tol menuju lokasi unjuk rasa arah Cawang, kata Irra, kendaraannya diarahkan untuk putar balik di KM8.100 Semanggi dan dikeluarkan di pintu keluar terdekat.
 
"Lalu lintas yang sudah terjebak di dalam tol menuju lokasi unjuk rasa dari arah Tomang diputarbalikan di Semanggi (KM 12.400) dan dikeluarkan di pintu keluar terdekat," katanya.

Kebijakan Jasa Marga tersebut untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Berita Terkait