Gara-Gara Krisis Chip, realme Naikkan Harga Smartphone di India

Uzone.id- Krisis semikonduktor global masih menjadi masalah besar bagi perusahaan-perusahaan teknologi, tak terkecuali bagi realme.

Akibat kurangnya pasokan chip, realme mulai 30 Agustus 2021 secara resmi menaikkan harga beberapa model smartphone nya di India. Ada sekitar selusin smartphone yang mengalami kenaikan harga. 

Selain karena adanya krisis komponen, keputusan ini diambil realme karena merek lain juga menaikkan harga produk mereka.

MengutipGizmochina,Senin, (30/08), daftar ponsel yang mengalami kenaikan harga mencakup beberapa seri smartphone seri C dan juga jajaran realme 8.

Kabar ini pertama kali dibagikantipsterAbhishek Yadav di akun Twitternya @yabhishekhd pada 29 Agustus 2021.

“#realme menaikkan harga beberapa smartphone berikut mulai hari ini di India,”tulisnya disertai daftar model ponsel dan harga kenaikannya.

Kenaikan harga ponsel-ponsel tersebut mulai dari 300 Rupee atau sekitar Rp58 ribu hingga paling tinggi mencapai 1000 Rupee atau Rp195 ribuan.

Baca juga:Krisis Chip, Bagaimana Nasib Ponsel Anyar Samsung di Indonesia?

Salah satu yang mengalami kenaikan harga adalah realme 8 5G 8+128GB dengan harga baru sekitar Rp3,6 jutaan, naik kurang lebih Rp200 ribu dari harga sebelumnya.

Ada juga realme C21 4+64GB yang naik sekitar Rp100 ribuan menjadi Rp1,95 jutaan dan realme C11-2021 4+64GB dengan harga barunya sekitar Rp.1,7 jutaan.

realme bukan satu-satunya merek yang menaikkan harga perangkatnya di India. Akibat krisis chip dan naiknya biaya suku cadang, merek lain seperti Redmi, Micromax, Samsung dan lainnya telah lebih dulu menaikkan harga smartphone karena masalah global ini.

Di Indonesia sendiri, krisis semikonduktor sudah dirasakan dengan adanya kelangkaan stok perangkat model tertentu. Baru-baru ini, Xiaomi menghentikan produksi Redmi Note 10 di Indonesia karena kelangkaan chip.