Garena Pilih Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Free Fire 2020

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Dalam waktu dekat, Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan Free Fire 2020. Ini merupakan pertama kalinya Indonesia didapuk jadi host kejuaraan eSports kelas dunia, yakni Free Fire Championship Cup 2020.

FFCC 2020 akan digelar pada 19 April mendatang. Turnamen khusus penggemar Free Fire besutan Garena ini akan diikuti oleh 12 tim mancanegara. Tak hanya dari benua Asia tapi juga Amerika, Eropa dan Afrika. Total hadiahnya mencapai Rp8,18 miliar.

"Proses terpilihnya Indonesia sebagai penyelenggara Free Fire Championship Cup 2020 ini sangat panjang dengan negosiasi dan bidding yang alot. Hanya negara-negara dengan indikator pertumbuhan esports yang baik yang bisa menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Free Fire," ujar Direktur Garena Indonesia, Hans Kurniadi Saleh, di Jakarta, kemarin.

Baca juga: Penjualan Xbox baru dan PS5 Tertunda karena Virus

Dikatakan Hans, saat ini Indonesia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah turnamen esports dunia, setelah sebelumnya Thailand sukses menyelenggarakan Free Fire World Cup 2019 di Bangkok. Dalam kejuaraan dengan penonton online global mencapai lebih dari 8.480.000 tersebut, tim esports Indonesia EVOS berhasil keluar sebagai juara dan mengibarkan Sang Merah Putih.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto mengatakan pihaknya mendukung penuh turnamen tersebut guna melahirkan talenta-talenta esports Indonesia yang berprestasi. Seperti terbukti ketika EVOS berhasil menjadi juara dunia Free Fire di Bangkok tahun lalu.

“Kementerian Pemuda dan Olahraga menyambut positif turnamen Free Fire Champions Cup 2020, dan mendukung turnamen ini bisa berlangsung sukses. Kami berharap event ini akan memperkaya, menambah semakin banyaknya event-event lingkup dunia di Indonesia,” ujarnya.

Dikatakan Gatot, ekosistem esports di Indonesia sudah terbentuk dan memungkinkan untuk terus berkembang dengan baik. Esports saat ini bukan barang baru lagi karena penikmatnya, player-nya, dan stake holder-nya sangat banyak.