Gaya Hidup Ayah Berpengaruh pada Kesehatan Bayi

pada 7 tahun lalu - by

Bukan hanya istri saja yang harus memperhatikan kesehatan diri ketika hamil, melainkan juga suami karena ternyata usia, kesehatan, dan gaya hidup pria turut memengaruhi kondisi bayi di dalam janin.

Menurut studi yang dilakukan oleh Sekolah Kesehatan Universitas Georgetown Malaysia, pengaruh terkuat kebiasaan ayah pada kesehatan bayi adalah asupan minuman beralkohol.

Bayi ternyata dapat didiagnosis terkenafetala alcohol spectrum disorder(FASD), gejala kelainan pertumbuhan akibat resapan alkohol di dalam rahim, meskipun ibunya bukan peminum.

Ternyata setelah ditelusuri, gejaal tersebut disebabkan oleh kebiasaan minum alkohol dari pihak ayah yang terbawa resapannya zat-zat berbahayanya melalui hubungan intim dengan istri.

(Baca juga artikel:Panduan Cerdas Menjadi Ayah yang Seksi)


Bayi dengan gangguan FASD cenderung akan mengalami pengerdilan pada anggota tubuhnya, seperti tubuh pendek, ukuran kepala kecil, dan pertumbuhan panjang tulang yang tidak sempurna.

Selain itu, bayi dengan gangguan FASD juga berisiko besar memiliki wajah asimetris. Bahkan ada kemungkinan buruk gejala ini menyebabkan koordinasi tubuh rendah, tingkat kecerdasan yang rendah, serta lambatnya pertumbuhan daya olah pikir.

 

Selain pria pecandu alkohol, studi terkait juga menyoroti faktor kesehatan pada pria tua dan penderita obesitas. Pada ayah yang berusia tua, ada kemungkinan bayi akan lahir dengan risiko skizofrenia, autisme, hingga cacat lahir.

Sementara pada ayah penderita obesitas, risiko paling mungkin yang menimpa sang bayi adalah obesitas turunan, diabetes, dan kanker otak.


Baca juga artikel:
Dapatkan Kulit Sehat dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
Cara Alternatif Jaga Kesehatan Jantung
Ini Bukti Ganja Bermanfaat untuk Kesehatan



 

 

 



TEKS: HAPPY FERDIAN
FOTO: DOK. ESQUIRE