Gedung Cyber 1 Kebakaran, Banyak Kantor Perusahaan Teknologi

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Kebakaran terjadi di Gedung Cyber lantai 2 di Jalan Kuningan Barat Raya No. 8 RT 1/3 Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. 

DilansirUzone.iddari akun Twitter @humasjakfire, milik Pemadam DKI Jakarta, pada Kamis (2/12/2021), kebakaran di lantai 2 Gedung Cyber terjadi pukul 12.34 WIB.

"Pengerahan 4 unit (mobil pemadam kebakaran). Dalam penanganan petugas," kata humas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.

BACA JUGA:5 Fitur Baru WhatsApp yang Meluncur di 2022

Kabar terbaru dari Humas Damkar DKI Jakarta, Mulat Wijayanto, mengatakan kepada media bahwa saat ini mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan sebanyak 22 unit dengan didukung oleh 100 personel.

Menurut Mulat, ada informasi korban yang terjebak di lantai 2 Gedung Cyber.

"Obyek lantai 2, informasi ada korban yang terjebak," kata Mulat.

Gedung Cyber jadi salah satu gedung perkantoran favorit di Jakarta yang terletak di kawasan Mampang Prapatan.

Dilansir darirumah.com, Gedung Cyber berdiri pada tahun 1995 dan jadi pilihan bagi perusahaan-perusahaan penyedia akses internet sebagai kantor dan pusat akses data atau data center.

BACA JUGA:Denda Rp477 M, Kominfo Cabut Frekuensi PT Net Satu Indonesia

Mulai dari perusahaan kecil, menengah, hingga besar telah menjadi penyewa di gedung dengan jumlah sebelas lantai tersebut.

Ada banyak faktor yang membuat Cyber menjadi gedung perkantoran yang paling cocok untuk jenis usaha ini, satu yang utama adalah Cyber menyediakan lahan atau ruang kantor yang mendukung komponen dari sebuah perusahaan layanan internet.

Kemudian, Cyber menyediakan ruang kantor untuk ditempati perangkat-perangkat internet dan data center yang memang membutuhkan luas ruangan serta daya listrik yang besar.

Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi yang berkantor di Gedung Cyber 1 di antaranya PT Karyagraha Nusantara, PT IP Teknologi Komunikasi, PT Indo Pratama Cybernet, PT Orion Cyber Internet, Smartweb Indonesia hingga PT Telecommunication Software Support Centre.