GIIAS 2019: Review Toyota Supra, Sang Kembaran BMW Z4

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Setelah selama ini hanya mengandalkan Toyota 86, jajaran mobil sport Toyota Indonesia bertambah setelah kedatangan Toyota Supra, Toyota GR Supra.

Mobil ini dikembangkan bareng BMW, sehingga masing-masing jadi punya mobil sport andalan, Toyota dengan Supra, BMW dengan Z4.

Secara desain, Toyota Supra mah emang udah mobil sport sejati, desainnya mengalir, seolah mengikuti pakem aerodinamis yang saklek namun dengan desain yang gak kaku.

Lampu sipitnya, moncongnya yang terinspirasi dengan mobil Formula One, sampai bumper yang begitu agresif.

Video ngobrilin sejarah Wuling di Indonesia:

Supra tergolong mobil berjenis coupe degan dua pintu, plus pintu bagasi di belakang.

Sepasang pintu kanan dan kirinya frameless, dan pintu bagasi yang bisa dibuka sampai kacanya, mirip mobil hacthback.

Masuk ke dalam kabinnya, kita akan menemui nuansa familiar pada kabin BMW. Gak mau sok-sokkan dfuturistis dengan menghilangkan tombol fisik.

Di kabin Supra, kita menemukan nuansa BMW pada bagian tengah dasbor, mulai dari layar sentuhnya, sampai panel-panel AC.

Begitu juga di konsul tengah, tuas transmisi model joystick, serta tombol dan kenob pengaturan i-Drive khas BMW.

Dari rangkaian uji coba bertahun-tahun itu,engineermemutuskan untuk memperkecil rasiowheellbasemenjadi 2.470 mm.

Pusat gravitasinya yang rendah juga memberikan kestabilan saat berkendara, terutama saat menikung.

Distribusi berat kendaraan dibuat seimbang atau 50:50 antara bagian depan dengan belakang dan ini menjadi elemen penting untuk menjaga performa GR Supra agar tidak limbung saat melintasi tikungan.

Guna lebih memperkuatdriveability, gardan GR Supra dilengkapi teknologiLimited Slip Diffrential (LSD)yang dikontrol secara elekronik.

Fitur ini mampu membuat mobil meluncur mulus saat di tikungan, dan segera bisa dipacu begitu berada padatrackyang lurus.

Untuk tenaga penggerak,engineertetap mempertahan konfigurasi legendaris Supra dengan mesin 3.000 cc Turbo 6- silinder segaris, dengan transmisi 8-speed SportAutomatic.

Mesin 3.000 cc mampu menghasilkan tenaga maksimal 340 PS yang dicapai pada putaran mesin 5.000-6.500 rpm, dan torsi maksimal sekitar 500 Nm pada putaran  1.600-4.500 rpm.

GR Supra adalah Generasi ke-V dari legendasportscarToyota Supra yang Generasi pertamanya diluncurkan pada 1978.

Diikuti Generasi II pada 1981, Generasi III pada 1986, Generasi IV pada 1993 dan pada 2002 produksi  Generasi IV dihentikan. Artinya, model Supra ini sempat vakum selama 17 tahun.

Kesempatan untuk menghidupkan kembali “Supra” disambut baik, tidak hanya oleh para konsumen, namun juga Akio Toyoda sendiri, sebagai Presiden Toyota Motor Corporation.

Dalam pengembangannya, GR Supra melewati serangkaian uji coba di lintasan sirkuit dan berbagai jalan raya.

Targetnya, menemukan komposisi dan kunci terbaiksportscarsejati namun tetap memberikan kenyamanan berkendara saat digunakan sehari-hari.

Pengembangan GR Supra lebih menekankan upaya mencapai kinerja sensivitas yang tinggi dimana setiap dinamika atau gerak mobil bisa menimbulkan emosi kegembiraan.

Menghasilkandriveabilityyang kuat menjadi salah satu poin utamawaku-doki(mengasyikan) dalam pengembangan GR Supra agar bisa tercapai.