Gisel Menangis Saat Curhat soal Perceraian ke Boy William

Perceraian pasangan Gading Marten dan Gisella Anastasia cukup menarik perhatian publik. Kehidupan rumah tangga pasangan yang jauh dari berita miring ini tengah berada di ujung tanduk setelah Gisel melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang perdana pun telah digelar pada 5 Desember lalu. 

Setelah keduanya secara langsung menggelar jumpa pers untuk buka-bukaan soal perceraian mereka, kini giliran Gisel yang curhat soal perceraiannya kepada Boy William. Bahkan, dalam video YouTube yang bertajuk 'Gisel & Gempi DICULIK Boy William! -#NebengBoy',Gisel sempat terlihat menangis saat Boy bertanya tentang kehidupannya saat ini. 

Awalnya Gisel mengatakan ia banyak menolak waktu wawancara dengan berbagai media dengan alasan bukan untuk mencari sensasi dalam masalah rumah tangganya bersama Gading. 

"Aku tuh serba salah, kalau diiyain kok kayaknya cari muka banget, tapi kalau ditolak kayaknya sembunyi. Sedangkan aku sama mas janji enggak mau menimbulkan kesan begitu. Kami enggak mau sembunyi karena emang kami enggak salah, cuma jalannya aja seperti ini," ujar Gisel. 

"Ini karena kamu teman aku aja, makanya aku mau. Udahlah. Aku udah tahu pasti ditanya-tanyain. Bodo," tambah Gisel kepada Boy. 

Dalam kesempatan itu Boy sempat mengungkapkan kekagumannya kepada keluarga Gading dan Gisel yang masih bisa menyembunyikan semua prahara rumah tangganya selama ini dengan terlihat baik-baik saja. 

Gisel sendiri mengaku tak ambil pusing dengan penilaian orang. Karena menurutnya yang penting mereka baik-baik saja dan bahagia. 

"Karena kalau mau covering ini terus tanpa action itu bisa dan aku bisa memilih itu. Tapi karena aku enggak kuat ... bukan enggak kuat, tapi aku tidak memilih jalan ya itu, akhirnya kita kasihtahu baik-baik kita begini (cerai) dan emang maunya baik-baik," beber Gisel. 

Gisel juga menjelaskan kesepakatannya untuk tetap berhubungan baik dengan Gading memang semata-mata dilakukan untuk Gempita Nora Marten, anak semata wayang mereka. Buat Gisel, perceraian ini saja sudah tidak baik buat Gempi, jadi untuk apa ada pertengkaran dengan Gading.

"Kalau kita berantem, ngapain? Udah pisah gini, udah enggak baik. Udah enggak bisa menghadirkan sosok yang lengkap untuk gempi sebagai orang tua. Tapi kita tetap jadi mamanya dan papanya dengan image yang baik direkam dia. Karena sebenarnya perpisahan ini bukan karena kita berantem. Appaun yang terjadi biar kita yang tahu," jelasnya. 

Dalam kesempatan itu, Gisel juga menjelaskan dia melewati pergumulan yang cukup panjang selama 1,5 tahun untuk tetap bertahan dalam biduk pernikahan atau malah berpisah. 

Tak mudah katanya untuk melalui semua ini, tapi Gisel percaya proses yang akan dijalaninya semua dapat dilalui waktu demi waktu. Perempuan berusia 28 tahun ini juga sempat meneteskan air mata tatkala Boy bertanya apakah ada sesuatu yang hilang dalam kehidupan Gisel saat ini setelah berpisah. 

"Kamu buat aku nangis. Ah reseh. Ya, something missing in my life pasti. Mungkin, kebersamaan sebagai orang tua Gempi, mungkin masih bisa bareng nonton diashowdi sekolah bareng, ta[i kan enggak bisa bareng-bareng seperti dulu lagi. Pasti hilang banget lah. pasti," kata Gisel. 

"Iyalah, pasti kangen ya," timpal Boy.

Setelah itu, Boy dan Gisel kemudian mendengarkan lagu dari Bruno Mars yang berjudul 'When I Was Your Man' dan bernyanyi bersama. Sampai tiba-tiba Gisel menyeletuk kalau lagu tersebut merupakan lagu putus cintanya zaman dulu. 

"Enggak cocok (kalau sekarang). Ini nih kalau orang berpisah itu ... kalau rumah tangga pisah itu, udah legowo. Enggak begini lagunya," kata Gisel. 

"Nangisnya diatur sama orangnya sendiri. Biasanya gue yang mancing nangis, ini dia yang ngatur nangis," kata Boy sambil tertawa. 

?Gading Marten dan Gisel menikah pada 14 September 2013. Sekitar dua tahun kemudian, tepatnya pada pada 16 Januari 2015, mereka dikaruniai anak perempuan bernama Gempita Nora Marten.

Setelah lima tahun berumah tangga, Gisel melalui kuasa hukumnya, mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 19 November lalu.