GM Setop Penjualan Chevrolet di Indonesia Akhir Maret 2020
Chevrolet Spark (Foto: General Motors)
Uzone.id- Kabar tak sedap nih bagi pencinta otomotif. Pasalnya, General Motors (GM) telah mengumumkan secara resmi kalau pihaknya tak akan lagi menjual mobil merek Chevrolet di negeri ini mulai akhir Maret 2020.
Menurut Presiden GM Asia Tenggara Hector Villarreal, mengatakan bahwa secara global GM mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya miliknya.
"Keputusan sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan," kata Hector Villarreal dalam siaran persnya, Senin (28/10/2019).
Baca juga: Lampu Kuning Bagi Mobil Jepang, DFSK Glory 560 Salip Penjualan Honda BRV
Hector berpendapat bahwa pasar otomotif di Indonesia tidak memberikan keuntungan berkesinambungan. Faktor ini juga membuat kegiatan-kegiatan operasional GM menjadi semakin terpengaruh oleh faktor-faktor yang lebih luas di Indonesia.
"Seperti pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing," kata dia.
Hector pun dengan berat hati dengan menyampaikan keputusan ini punya dampak pada beberapa karyawannya. GM tetap memberikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan.
"Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses peralihan ini," sambungnya.
Untuk para pemilik Chevrolet dipastikan tetap mendapat jaminan kendaraan dan GM memberikan layanan purnajual.
"Kami akan tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi kami di seluruh Indonesia," tutup Hector.
GM sebelumnya resmi menutup pabriknya yang memproduksi Chevrolet Spin di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, pada Juli 2015.
Hal itu dilakukan karena tidak tercapainya skala ekonomi akibat mahalnya biaya produksi. Meskipun sudah tak punya pabrik di Indonesia, General Motors sempat menjual varian Captiva, Aveo, dan Orlando. Kemudian, untuk saat ini GM masih menjual varian Colorado, Spark, Trailblazer, dan Trax.