Go-Food Ungkap Prediksi Kuliner di Indonesia pada 2019, Seperti Apa Trennya?

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Aristo Kristandyo, VP Marketing Go-Food, dan Chatherine Hindra Sutjahyo, Chief Commercial Expansion Gojek dalam konferensi pers. (Foto: Birgitta Ajeng)

Uzone.id- Selain sempat berbagi pandangan tentang tren kuliner di Indonesia pada 2018, Go-Food, layanan pesan antar makanan yang merupakan bagian dari Gojek, juga mengungkapkan prediksi kuliner pada 2019.

“Terkait dengan tren kuliner 2019, Go-Food juga memiliki prediksi makanan dan minuman yang akan memiliki pertumbuhan yang sangat positif. melalui hasil analisa big data, makanan dengan tema kesehatan dan jajanan unik diprediksi akan menjadi tren di tahun ini,” ujar Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Commercial Expansion Gojek.

Baca: 5 Makanan Wajib Coba di Asian Market Café, Restoran Halal di Singapura

Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya pencarian kata kunci jenis kuliner makanan sehat sepertisalad,green tea,burger sushi, dan lain sebagainya.

Demikian yang disampaikan Catherine lebih lanjut dalam konferensi pers Go-Food Berbagi Pandangan tentang Pencapaian 2018 dan Prediksi Kuliner 2019 serta Apresiasi Pemenang Pesta MaMiMuMeMo di Gedung Pasaraya Blok M, Jakarta, Senin (7/1/2019).

Baca: 3 Kuliner Nikmat di Cirebon, Jangan Sampai Kalap

Aristo Kristandyo, VP Marketing Go-Food, juga menyampaikan bahwa ada peningkatanmerchantmakanan vegetarian. “Semakin banyak pesanan, orang yang memilih atausearchsayuran atau vegetarian juga lebih meningkat,” kata Aristo.

“Sedangkan untuk jajanan unik banyak pula bermunculan beberapa kata kunci populer seperticheese tea,indonut(jajanan olahan mi berbentuk donat),sushinut(variansushidengan rasa unik) dan lain sebagainya,” ungkap Catherine.

Dari data ini menunjukkan bahwa masyarakat kerap cukup mudah menerima dan mencoba jenis makanan baru.

Baca: Tjendana Bistro, Restoran di Bandung dengan Nuansa Eksotis

Dalam kesempatan yang sama, Aristo juga mengungkapkan bahwa prediksi awal adalah makanan yang bisa memadukan unsur lokal dan internasional.

“Kenapa? Mungkin karena masyarakat Indonesia mendambakan variasi produk,merchantpun harus pintar dalam berinovasi,” ujar Aristo. Aristo juga menyampaikan bahwa kopi, minuman yang paling populer dipesan di Go-Food selama 2018, juga akan tren di 2019.