Gojek Beli Saham LinkAja, Raih Komitmen Rp1,4 T

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Gojek telah menjadi pemegang saham perusahaan fintech LinkAja melalui pendanaan saham Seri B, yang saat ini telah mencapai total komitmen lebih dari USD100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun (kurs Rp14.413 per USD1).

LinkAja akan memperluas opsi metode pembayaran untuk beberapa layanan tertentu di aplikasi Gojek, yang memungkinkan pengguna melakukan pembayaran atas layanan Gojek yang dipilih dengan transaksi melalui aplikasi LinkAja.

1. Saling Melengkapi

Dengan menggabungkan kedua entitas itu, akan menciptakan pengalaman pembayaran non-tunai untuk berbagai kebutuhan pengguna di segmen pasar yang saling melengkapi, seperti dituturkan CEO LinkAja, Haryati Lawidjaja. 

Platform LinkAja sebagian besar fokus pada pembayaran pembelanjaan ritel, layanan publik dan layanan kebutuhan sehari-hari dengan 80 persen penggunanya berasal dari kota-kota Tier 2 dan Tier 3 di Indonesia.

BACA JUGA:DPR Tidak Masukkan Revisi UU ITE dalam Prolegnas Prioritas 2021

Gojek melalui GoPay melayani kebutuhan sektor ritel dan bisnis di Indonesia khususnya untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta layanan kebutuhan sehari-hari dalam platform Gojek.

"Kami sangat senang Gojek bergabung sebagai pemegang saham kami, menyusul investasi yang dilakukan oleh pemegang saham terkemuka LinkAja lainnya dalam penggalangan dana Seri B. Bergabungnya Gojek sebagai salah satu pemegang saham strategis, akan memberikan akses bagi LinkAja ke ekosistem Gojek untuk dapat mendukung misi LinkAja dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia," jelas Haryati, pada Selasa (9/3/2021).

2. Belum Tersentuh Layanan Perbankan

Investasi strategis ini merupakan validasi lebih lanjut atas pertumbuhan dan kemajuan LinkAja sebagai startup yang didirikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menjalankan misi LinkAja untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank dan yang belum sepenuhnya memanfaatkan layanan perbankan, serta para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo juga menjelaskan dengan masuknya Gojek jadi pemegang saham LinkAja agar masyarakat Indonesia menikmati manfaat dari ekonomi digital.

"Sebagai dua perusahaan nasional terdepan, kolaborasi ini memberi kesempatan untuk menggabungkan kekuatan teknologi dan jangkauan luas dari masing-masing perusahaan, sekaligus peluang bekerja sama dalam meningkatkan penggunaan pembayaran non-tunai sehingga dapat mempermudah hidup jutaan masyarakat di seluruh pelosok negeri," kata Andre.

3. Pentingnya Pembayaran Digital

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang luas dan juga menekankan pentingnya pembayaran digital dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus menjadikan kolaborasi ini sangat tepat waktu.

Andre menambahkan, dengan LinkAja sebagai mitra strategis, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan pelaku usaha dengan berbagai skala bisnis, serta memberi mereka tambahan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

VIDEO Infinix Hot 10 Play Review, Bodi Bongsor Batre Jumbo