Gojek Buka Suara Soal Pembelian Saham Blue Bird

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Uzone.id/Birgitta Ajeng)

Uzone.id- Gojek dikabarkan telah membeli saham minoritas Blue Bird, salah satu operator taksi terbesar di Indonesia senilai USD 30 juta (Rp 411 miliar). Mengutip Tech Crunch, Bloomberg adalah yang kali pertama melaporkan hal tersebut.

Sementara itu, mengutip Tech in Asia, Bloomberg melaporkan bahwa Gojek telah mengakuisisi 4,3 persen saham Blue Bird dari perusahaan induknya, PT Pusaka Citra Djokosoetono.

Baca juga:Gojek Donasi Rp 1 Miliar untuk Bantu Rehabilitasi Pasca Banjir Jabodetabek

Dalam surat keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada 14 Februari 2020 menunjukkan bahwa PT Pusaka Citra Djokosoetono menjual lebih dari 108 juta saham Blue Bird dengan harga Rp 3.800 rupiah per saham tanpa mengungkapkan siapa pembelinya.

Pembelian saham tersebut dilaporkan merupakan salah satu langkah terbaru dalam upaya meningkatkan layanan Gojek di Asia Tenggara.

Baca juga:On-Trucks Lahir karena Ketidakpastian Biaya Transportasi Logistik

Menanggapi pemberitaan tersebut, Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa berkomentar soal hal itu.

“Kami tidak bisa berkomentar terhadap rumor yang beredar di pasar,” tegas Nila ketika ditemui Uzone.id usai acara tanda tangan perjanjian Gojek dengan BNPB untuk ketangguhan bencana di Kantor Pusat Gojek, Rabu (19/2).