Gojek dan Pemprov DKI Jakarta Kerjasama Uji Emisi Kendaraan Bermotor

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Uzone.id- Gojek dipercaya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadi perusahaanride-hailingpertama yang melakukan uji emisi bagi kendaraan mitra-mitra drivernya.

Peran aktif Gojek dalam inisiatif ini merupakan bentuk dukungan Gojek dalam mewujudkan program “Jakarta Langit Biru” yang diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta.

VP Public Policy and Government Relations Gojek, Gautama Adi Kusuma, menyambut baik kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam memfasilitasi mitra-mitra driver Gojek untuk dapat melakukan uji emisi kendaraan.

BACA JUGA:Tesla Siap Masuk S&P 500, Kekayaan Elon Musk Salip Mark Zuckerberg

“Sejak awal, Gojek telah menjalankan berbagai inisiatif untuk mendorong upaya-upaya menjaga lingkungan. Di bawah payung #GoGreener yang diluncurkan tahun lalu, Gojek mengintegrasikan prinsip-prinsip sustainability dalam berbagai produk dan layanan, guna memudahkan semua orang di dalam ekosistem Gojek untuk menjalankan gaya hidup peduli lingkungan sehari-sehari,” jelas VP Public Policy and Government Relations Gojek, Gautama Adi Kusuma, dalam pernyataan yang disampaikan kepadaUzone.id.

Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Syaripudin, mengapresiasi langkah Gojek sebagai pemain di industri yang terdepan dalam menjalankan inisiatif ramah lingkungan.

Untuk turut menyukseskan program Jakarta Langit Biru, Pemprov DKI Jakarta mengajak Gojek untuk terlibat dalam kegiatan uji emisi kendaraan bermotor.

"Dimulai dari 100 kendaraan mitra drivernya, kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut,” kata Syaripudin.

Melalui kegiatan uji emisi kendaraan bermotor, masyarakat, termasuk mitra-mitra driver Gojek dapat mengetahui dan berupaya menjaga kualitas gas buang pada kendaraannya, agar sesuai dengan ambang batas yang telah ditetapkan pemerintah.

Uji emisi juga bermanfaat untuk mengukur kualitas mesin dari setiap kendaraan, sehingga secara jangka panjang dapat berkontribusi pada efisiensi penggunaan bahan bakar dan pengendalian emisi yang diciptakan.

Sebelumnya, Gojek menjadi perusahaan pertama di dunia yang meluncurkan fitur penyerapan jejak karbon secarabusiness-to-consumerdi industriride-hailing.

FiturGoGreener Carbon Offsetdi dalam aplikasi Gojek memudahkan pengguna untuk secara sukarela menyerap jejak karbon (carbon footprint) yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari, melalui penanaman pohon di berbagai wilayah konservasi di Indonesia sesuai pilihan pengguna, salah satunya Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk Jakarta.

Di layanan transportasi, Gojek telah memulai uji coba penggunaan kendaraan listrik melalui kerja sama dengan berbagai pihak seperti Astra Honda Motor, Gesits, Niu, Viar, Toyota dan Mitsubishi.

Gojek juga telah meluncurkan fiturGoTransitsebagai bagian dari komitmen Gojek untuk meningkatkan kualitas udara, dengan menyediakan layanan transportasi yang terintegrasi dengan transportasi publik, sehingga dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

 

VIDEO Jajal Layanan Service Motor Listrik GESITS, Sebagus Apa?