Gojek dan Tokopedia Merger: Video Promosinya Keren, Tapi Kok Melanggar Lalu Lintas?
Uzone.id- Gojek dan Tokopedia resmi 'kawin'. Perusahaan barunya bernama GoTo. Diprediksi bakal jadi startup raksasa karena keduanya punya nama besar di Indonesia.
Gojek pun sudah menayangkan video promosi pertamanya di channel youtube resminya. "GoTo: Go Far, Go Together" tulis judul pada video berdurasi hampir 2 menit tersebut.
Isi videonya pun juga cukup keren dan menggugah. Terlihat bagaimana ambisi kedua startup raksasa di Indonesia ini ketika mereka melangkah bersama.
Saking menggugahnya, sampai kami terkejut dengan salah satu adegan dimana diperlihatkan motor yang lengkap dengan atribut Gojek melintas di flyover Casablanca.
Eh, sebentar-sebentar, flyover Casablanca? Bukannya jalan layang instagramable ini gak boleh dilintasi sepeda motor? Hmm..
Sebenarnya sudah ada plang larangan motor melintas di flyover khusus mobil ini. Aturan tersebut juga tertulis dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ( UU LLAJ).
Pasal 287 ayat 1 dan 2, di mana setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang melanggar aturan perintah yang diisyaratkan dengan rambu lalu lintas atau alat pemberi isyarat lalu lintas dapat dipidana dengan kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.
Selain bakal kena tilang elektronik kalau melanggar, sebenarnya motor melintas di flyover tersebut juga sangat berbahaya.
Kalau masih pada inget, sempat ada kasus kecelakaan dimana motor ditabrak mobil di flyover tersebut dan terpental sampai terjatuh 15 meter ke bawah?
Selain faktor ketinggian, pada dasarnya flyover tersebut memang dirancang khusus untuk mobil, karena pada ketinggian tersebut, terpaan angin dari samping bakal sangat kencang dan berbahaya, karena berpotensi mengganggu kestabilan sepeda motor.
Sejumlah komentar pun berunculan menanggapi fenomena tersebut. "Cukup realistis dengan adanya driver Gojek di flyover Casablanca. Art imitates life" komentar akun nebelwerfer25.
"Seingatku itu dilarang mtor naik ke sana ya.. haha.. Go Far nya serem, mungkin karena Go Together jadinya gpp," komentar Dedy Giharto.
Pihak Gojek sendiri, ketika dikonfirmasi memberikan klarifikasinya. Menurut Nila Marita, Chief of Corporate Affairs Gojek, pengambilan gambar tersebut dilakukan pada dini hari dengan memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan secara ketat dan dilakukan atas sepengetahuan pihak yang berwenang.
"Hal ini kami lakukan untuk keperluan visual dan kreatif," ujar Nila ketika dikonfirmasi Uzone.id
Nah, terlepas dari sekeren dan semenggugah apa pesan yang disampaikan pada video promosi GoTo tersebut, tentunya ada juga pesan yang bakal jadi contoh yang kurang baik untuk ditiru.
Semoga saja tidak dijadikan contoh ya, baik oleh para driver Gojek itu sendiri, maupun para biker-niker lain. Bukan soal kena tilang, tapi emang bahaya bro!
VIDEO Test Drive Wuling Almaz RS: