Goks, Suzuki Jimny Bekas Tembus Setengah Miliar!

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Mobil kayak Suzuki Jimny, emang harganya suka-suka yess. Apalagi, ketika unitnya langka banget. Kalau beli baru, indennya sampai 4 tahun.

Nah, kondisi tersebut sepertinya dimanfaatkan para pedagang yang kebetulan beruntung karena mendapat unit Suzuki Jimny.

Mereka pun bebas memainkan harga jualnya, meskipun unit yang dijual bukan baru, alias bekas rasa baru.

VIDEO Review Mercy E320 Masterpiece 1996:

Akun Instagram @Bisaboy misalnya, menjual satu unit Suzuki Jimny 2019 berwarna putih, yang odometernya masih 1600 km.

Suzuki Jimny tersebut udah terkena sentuhan modifikasi ringan, seperti ban jenis MT, penambahan sound proof, nano coating, stop lamp LED sampai audio.

Dan mau tau berapa banderolnya? Rp500 jutaan! DAn di caption bahkan tertulis 'sold'.

Ada juga akun @premiumcarsjakarta, yang juga menjual satu unit Suzuki Jimny tapi ini berwarna kuning stabilo, dengan STNK September 2019.

Lebih goks lagi, mobil ini sepertinya belum digunakan, karena odometernya baru 500an km. Dan dibanderol RP490 jutaan nego.

Sementara kalau ngeliat website resmi Suzuki, Jimny dibanderol mulai dari Rp 340,4 juta sampai yang termahal Rp355 juta, tergantung pilihan warna dan transmisinya.

Artinya, ada 'cuan' sampai Rp100 jutaan dari harga resmi yang ditetapkan Suzuki untuk unit barunya.

Sebenernya, fenomena kayak begini ya sah-sah aja, namanya mau ngejual mobil sendiri kok dimasalahin.

Tapi, ini gak sejalan dengan 'cita-cita' mulia Suzuki Indonesia, yang katanya gak sembarangan untuk memberikan unit Jimny pada konsumen--meskipun konsumen tersebut punya uang untuk membelinya.

"Jadi untuk Jimny ini, kita liat track record konsumennya seperti apa, kita mau mereka bener-bener merawat dan gak cuma dijadikan pajangan di garasi, karenanya kita sangat selektif, jadi istilahnya, punya duit aja belum tentu bisa beli Jimny," ujar Direktur Marketing Suzuki Indonesia, Donny Saputra.

Selain itu, Donny pun bahkan pernah berkomentar terkait dengan fenomena 'permainan' harga Suzuki Jimny. Dia mengungkap, pihak Suzuki Indonesia akan memberikan sanksi tertentu pada diler maupun konsumen yang 'nakal' tersebut.

Karena unitnya terbatas, Suzuki mengaku punya semua data soal penjualan Jimny, mulai dari nomor rangka, nomor mesin, dilernya, bahkan konsumennya siapa itu tercatat.

"Dan pada saat Jimny tadi terjual atau bocor, berarti dia men-serve kepada pedagang, bukan kepada pengguna. Ya mungkin salah satu konsekuensinya nanti akan kita blacklist konsumen tersebut. Tak hanya penjualnya yang kami blacklist, dilernya juga nanti tidak bisa kita bagi lagi unit Jimny," tutup Donny.