Google Ajak Generasi Muda Tangkas Berinternet
(Foto: Dok. Google Indonesia)
Uzone.id- Dalam rangka memperingati Hari Aman Berinternet Sedunia atauSafer Internet Dayyang setiap tahun diselenggarakan pada 11 Februari, Google Indonesia meluncurkan program Tangkas Berinternet (#TangkasBerinternet).
Google Indonesia menghadirkan program ini ersama dengan Yayasan Sejiwa dan Indonesia Online Child Protection (ID-COP) dan didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (Kemen PPA), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemdikbud), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo), dan Siberkreasi.
Tangkas Berinternet adalah sebuah program global literasi digital dan keamanan online yang dijalankan oleh Google bertujuan untuk meningkatkan ketahanan berinternet anak-anak.
Baca juga:Amazon Batal Hadir di MWC karena Wabah Virus Corona
Program Tangkas Berinternet memuat beberapa materi ajar untuk guru dan orang tua, situs terkait literasi digital, dan permainan berbasis web yang dapat membantu mengajarkan konsep literasi digital kepada anak-anak dengan bantuan guru dan orang tua.
Riset Google bersama dengan lembaga riset Fluent akan ‘Digital Wellbeing’ tahun lalu menunjukan bahwa 1 dari 3 pengguna internet adalah anak - anak. Internet membuka banyak peluang untuk bermain, belajar, dan bersosialisasi.
Di saat yang sama, hal ini membuat anak-anak menghadapi risiko yang juga dihadapi orang dewasa. Buktinya, riset yang sama menunjukan bahwa 83% orang tua di Indonesia khawatir anak mereka terpapar konten yang tidak pantas atau berbahaya saat menggunakan teknologi digital.
Putri Alam, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah, Google Indonesia menyampaikan, “Program ini adalah salah satu bentuk gerakan bersama untuk membantu memaksimalkan yang terbaik dari teknologi untuk anak-anak dan keluarga, sekaligus meminimalisir resikonya. Program ini memuat 5 topik penting agar anak-anak Cerdas, Cermat, Tangguh Bijak dan Berani Berinternet.”
Baca juga:Gokil! Reuters Pakai Deepfake untuk Bikin Berita
“Selain lima topik tersebut, Tangkas Berinternet juga menyediakan permainan berbasis web yang dapat membantu mengajarkan konsep literasi digital dan keamanan online kepada anak-anak dengan bantuan guru dan orang tua,” imbuhnya.
Sementara itu, Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI juga menyampaikan pentingnya pendampingan dari orang tua dan guru dalam berinternet.
Bintang menyatakan, “Kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi Dari Google, Yayasan Sejiwa, dan Indonesia Online Child Protection (ID-COP) yang telah meluncurkan inisiatif Tangkas Berinternet ini. Kami merasa program ini sangat penting untuk meningkatkan ketahanan berinternet anak - anak dengan memberikan media pembelajaran untuk guru dan orang tua terkait literasi digital.”