Google Akan Akui Kesalahan Pengaturan Privasi ke Senat AS

pada 6 tahun lalu - by

Google dikabarkan segera mengakui kesalahannya dalam pembuatan pengaturan privasi. Dilansir dariReuters, seorang eksekutif dari induk Google, Alphabetmengakui perusahaan telah membuat kesalahn mengenai masalah privasi. Pengakuan ini sudah ditulis dan akan dikirimkan kepada Komite Senat Amerika Serikat pada Rabu, (26/9).

"Kami mengakui bahwa kami telah membuat kesalahan di masa lalu. Kami belajar dan meningkatkan program privasi agar menjadi kuat," kata Pejabat Privasi Google Keith Enright dalam kesaksian tertulis.

Enright akan bersaksi bersama eksekutif dari AT & T Inc, Amazon.com Inc, Apple Inc, dan perusahaan lain di tengah kekhawatiran yang berkembang di Kongres tentang privasi data.

Selain itu, pemerintah Amerika Serikat memiliki pendekatan baru terhadap privasi data konsumen. Pendekatan baru ini dinilai dapat memincu peraturan baru perusahaan Internet. Departemen Perdagangan AS mengatakan pengumuman tersebut adalah bagian dari upaya untuk memodernisasi kebijakan privasi data Amerika Serikat di abad 21 ini.

Langkah ini pun mengikut implementasi dari peningkatan aturan perlindungan data yang diberlakukan oleh Uni Eropa dan Undang-undang Privasi yang diberlakukan di California, AS. Kedua langkah tersebut akan memengaruhi perusahaan internet yang situs webnya dapat diakses di seluruh dunia.

Privasi dan perlindungan data telah menjadi fokus penting dalam regulasi. Salah satunya karena meningkatnya kekhawatiran tentang bagaimana data pribadi ditangani setelah pengungkapan tentang pembajakan jutaan profil pengguna Facebook oleh konsultasi politik menjelang pemilihan 2016.

Berita Terkait