Google Bakal Tendang Aplikasi yang ‘Gak Laku’ dari Play Store

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


Uzone.id -Google Play Store adalah rumah bagi banyak aplikasi. Namun, beberapa orang mungkin mengatakan itu sebenarnya rumah bagi terlalu banyak aplikasi.

Menyadari hal tersebut, Google mencoba untuk melakukan bersih-bersih untuk mengurangi aplikasi Android yang stagnan. Ya, Google mengumumkan kebijakan baru yang akan membersihkan akun pengembang dan aplikasi yang hampir tidak digunakan.

Baca juga: Google Rayu Pengguna iOS Pindah ke Android

Perubahan kebijakan Google Play yang akan datang bukan hanya tentang menjaga Play Store bersih dari aplikasi usang dan tidak terawat, meskipun itu jelas merupakan salah satu manfaat dari pemusnahan ini.

Selain itu juga Ini juga ‘bersih-bersih’ ini tentang memperkuat keamanan platform dengan menghapus perangkat lunak yang mungkin memiliki kerentanan dan bug parah yang belum pernah diperbaiki.

Belum diumumkan kapan akan berlaku, tetapi Google akan segera menutup akun pengembang yang dianggap tidak aktif.

Seperti dilansir dariSlashgear, Kamis (29/7), akun yang tidak aktif adalah akun yang ditinggalkan setelah hanya satu tahun atau jika pengembang tidak pernah mengunggah aplikasi atau bahkan mengakses Google Play Store dalam setahun.

Baca juga: Semua akan 5G di iPhone Pada Waktunya


Akun pengembang yang terbengkalai berisiko dieksploitasi oleh peretas untuk mengunggah aplikasi berbahaya, terutama jika akun tersebut telah diperkuat dengan autentikasi dua faktor.

Karena itu, Google tidak akan menutup akun pengembang yang tidak aktif yang memiliki aplikasi dengan lebih dari 1.000 pemasangan atau dengan pembelian dalam aplikasi dalam 90 hari terakhir.

Ini menunjukkan bahwa aplikasi memiliki basis pengguna aktif, dan akan menjadi bencana jika Google menutup akun.Perlu dicatat bahwa aplikasi semacam itu mungkin memiliki bug yang belum diperbaiki yang juga membahayakan pengguna.