Google Cloud di Jakarta Bakal Bantu Pemerintah Bangun Pusat Data Nasional?

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Ilustrasi foto: Greg Bulla / Unsplash)

Uzone.id-- Jakarta resmi menjadi lokasi ke-24 dari Google Cloud Region yang diluncurkan pada hari Rabu (24/6). Lantas, apakah layanan cloud ini akan menjadi bagian dari realisasi pembangunan Pusat Data Nasional dari pemerintah?

Seperti yang kita tahu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate berencana merampungkan Pusat Data Nasional pada 2023. Sesuai namanya, Pusat Data Nasional ini bertujuan sebagai wadah yang menampung seluruh data ke dalam satu tempat agar hanya ada satu data acuan pemerintah dalam mengambil kebijakan publik.

Namun, Google menegaskan bahwa kehadiran Google Cloud tidak ada hubungannya dengan pembangunan Pusat Data Nasional tersebut.

Baca juga:Apa Alasan Google Pilih Jakarta untuk Luncurkan Platform Cloud?

“Kami tidak terlibat dalam Pusat Data Nasional. Kami berkomitmen untuk mendukung Indonesia 4.0 dan berharap dapat memperdalam kolaborasi dengan Kominfo,” ungkap Country Director Google Cloud Indonesia Megawaty Khie kepadaUzone.idusai konferensi pers, Rabu (24/6).

Megawaty yang menekankan bahwa Google Cloud Platform dapat digunakan oleh semua kalangan.

“Layanan komputasi dan penyimpanan platform Google Cloud di Jakarta itu dapat digunakan oleh semua organisasi, termasuk sektor publik di Indonesia. Melalui Anthos, Google Cloud menyuguhkan teknologi yang memungkinkan pengguna beroperasi di lingkunganhybridataumulti-cloud,” lanjut Megawaty.

Baca juga:Aturan IMEI Sudah Ditegakkan, Tapi Ponsel Ilegal Masih Beredar

Lebih lanjut, Google juga mengaku ingin melengkapi infrastruktur cloud lokal yang dianggap masih kurang di Indonesia, serta membantu pengguna dalam pemenuhan persyaratan peraturan.

Ditambah dengan adanya pandemi COVID-19 ini, Google meyakini peran cloud akan semakin dimanfaatkan untuk memaksimalkan ketahanan dan meningkatkan layanan bagi para pengguna.