Google dan Discord Kompak PHK Karyawan di Awal Tahun

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Awal yang benar-benar kelam untuk dunia startup dunia maupun lokal. Januari ini, perusahaan teknologi kompak melakukan pemangkasan karyawan dalam skala yang cukup besar.

Usai Twitch danLazada, raksasa teknologiGoogledan platform komunikasiDiscordmengumumkan pemangkasan karyawan dalam waktu yang berdekatan.

Kamis (11/01) kemarin, Google mengumumkan kalau perusahaan mereka telah memangkas ‘beberapa ratus’ karyawan mereka di beberapa divisi, termasuk para teknisi dan divisi Google Assistant serta Fitbit.

“Beberapa tim terus melakukan perubahan, termasuk mengeliminasi beberapa peran di tim secara global,” kata perwakilan Google, Courtenay Mencini dikutip dari The Verge, Jumat, (12/01).

 

 

Selain melakukan PHK, Google juga dilaporkan telah mengubah tim perangkat dan layanan yang bertanggung jawab pada produk seperti Pixel, Nest, dan Fitbit. Perubahan ini juga membuat co-founder Fitbit yaitu James Park dan Eric Friedman undur diri dari Google bersama dengan atasan Fitbit lainnya.

Google bukan satu-satunya yang melakukan pemangkasan karyawan pekan ini, Discord yang sebelumnya ramai di Indonesia juga melakukan PHK massal pada 17 persen karyawannya.

Dalam pernyataannya, CEO Jason Citron mengungkapkan kalau PHK ini berimbas pada 170 karyawan di beberapa divisi.

 

 

“(Pemangkasan) ini merupakan bagian dari upaya Discord untuk meningkatan efisiensi,” kata Citron dalam memo yang dibagikan pada karyawan, dikutip dari Venture Beat, Jumat, (12/01).

Citron menambahkan kalau pemangkasan ini terjadi karena perluasan tenaga kerja yang dilakukan perusahaan semenjak tahun 2020 lalu.

“Kami tumbuh dengan cepat dan memperluas tenaga kerja kami menjadi 5 kali lebih besar semenjak 2020. Akibatnya, kami mengambil lebih banyak proyek dan menjadi kurang efisien dalam beroperasi,” tambahnya.

Bagi pekerja yang terdampak, Discord menawarkan beberapa fasilitas termasuk tunjangan gaji, dan layanan kesehatan hingga akhir tahun.

Citron melanjutkan kalau saat ini perusahaan semakin sadar dan berfokus meningkatkan cara bekerja mereka agar perusahaan semakin bergerak dengan cepat.

Sama seperti Twitch yang sudah kesulitan semenjak tahun lalu, Discord terus meluncurkan fitur-fitur monetisasi termasuk fitur berlangganan agar perusahaan terus beroperasi di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil.