Google dan Facebook Blokir Video ISIS

pada 8 tahun lalu - by
| June 26, 2016 3:32 am

Google (YouTube) dan Facebook diam-diam telah menghapus video-video kelompok ekstrimis. Mereka memakai teknologi canggih untuk menghapus konten ekstrimis yang ada.

Dilansir dari International Business Times, Sabtu (25/6), kedua perusahaan sampai saat ini belum mau mengumumkan secara resmi kebijakan yang diambil. Namun, dilaporkan teknologi yang dipakai menghapus database video, dari konten-konten yang dilarang dan postingan baru yang terkait tindakan ekstrimis.

Belum diketahui cara teknologi itu mengkategorikan video-video yang dianggap ekstrimis, seperti pemenggalan atau pidato yang menghasut kekerasan. Walau tidak dapat memblokir otomatis video yang belum teridentifikasi, sistem ini bisa menangkap upaya untuk memposting ulang video yang ditandai.

Teknologi itu dikatakan akan disempurnakan dari waktu ke waktu, dan lebih banyak perusahaan yang akan mengadopsinya. Pengembangan akan difokuskan kepada sistem identifikasi dan penghapusan konten yang dilindungi hak ciptanya oleh di situs tempat video diposting.

Langkah terbaru ini memang dikemukakan untuk meningkatkan upaya menghentikan media sosial, yang digunakan untuk menyebarkan ekstrimisme dan serangan teror. Pasalnya, media seperti Whatsapp, Telegram dan Twitter tahun lalu telah digunakan untuk membuat propaganda dan serangan serupa.

Berita Terkait:

Takut Diretas, Mark Zuckerberg Tutupi Kamera Macbook dengan Plester
Pengguna Facebook Bakal Bisa Curhat dengan Telepati, tapi...
Polisi Ungkap Prostitusi di Facebook
ISIS Rilis Video Peledakan Kuil Kuno Assyrian
Peretas Bajak Akun Media Sosial Mark Zuckerberg