Google Doodle Pajang AT Mahmud, Sang Pencipta Lagu ‘Cicak di Dinding'

pada 3 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id —Google memajang animasi salah satu tokoh legenda Indonesia di halaman utama pencarian mereka. Google Doodle edisi Kamis, (03/10) ini menampilkan sosok Abdullah Totong Mahmud atau AT Mahmud, seorang legenda pencipta lagu anak-anak Tanah Air.

Tahu lagu ‘Pelangi’, ‘Cicak di Dinding’ yang masih sering dinyanyikan oleh semua generasi hingga saat ini? Ya, lagu tersebut diciptakan oleh sang legenda AT Mahmud.

Doodle kali ini bernuansa biru-putih dan menampilkan sebuah gambar laki-laki berkacamata dan berkumis lengkap dengan gitar serta notasi musik sebagai background-nya, tak hanya itu ada juga gambar anak-anak yang sedang menyanyi.

Animasi yang bisa dilihat saat membuka halaman utama Google Search ini merupakan perayaan ulang tahun sang pencipta lagu yang ke-94.

 

 

“Doodle ini merayakan ulang tahun ke-94 komposer dan pencipta lagu Indonesia, A.T. Mahmud, yang dikenal sebagai pencipta lagu anak-anak populer,” tulis Google dalam blog-nya, Kamis, (03/10).

Sebagai informasi, Mahmud lahir pada 3 Oktober 1930 di Palembang, Sumatera Selatan dan meninggal pada 6 Juli 2020 di usia ke-80.

Ketertarikan AT Mahmud pada dunia tarik suara dan tari muncul sejak usia dini, ia pun mulai belajar musik secara formal pada usia 11 tahun. Ia kemudian belajar di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta dan, melalui beasiswa pemerintah, ia menerima pekerjaan mengajar di Australia.

Kembali ke Indonesia, Mahmud kemudian menjadi guru di Sekolah Guru Taman Kanak-kanak. Dari situlah dirinya mulai menciptakan lagu dan jingle Cicak di Dinding menjadi salah satu karya awal miliknya.

Salah satu ciri khas lagu ciptaan Mahmud adalah mudah dinyanyikan dan diingat, dengan syair yang cerdas dan melodi yang menarik.

 

 

Mahmud merupakan pencipta lagu-lagu seperti Pelangi, Ambilkan Bulan dan Anak Gembala. Ia juga menjadi pembawa acara dalam dua acara televisi musikal, yaitu Lagu Pilihanku dan Ayo Menyanyi, selama kurang lebih 20 tahun.

Ada sekitar 500 lebih lagu anak-anak yang telah diciptakan oleh Mahmud sepanjang hidupnya, dan tak sedikit lagu-lagu ini menjadi booming bahkan menjadikannya salah satu legenda musik Indonesia dengan berbagai penghargaan.

Ia dianugerahi penghargaan Anugerah Kesenian dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, penghargaan AMI Lifetime Achievement Award, dan Medali Bintang Budaya Parama Dharma. 

Selain menjadi pencipta lagu, perjalanan hidupnya juga diabadikan dalam sebuah memoar otobiografi yang ditulis oleh dirinya sendiri berjudul A.T. Mahmud Meniti Pelangi: Sebuah Memoar pada tahun 2003 lalu.