Google Nyerah Tandingi WhatsApp

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Aplikasi Allo. Foto: The Verge)

Uzone.id-- Setelah nyaris tiga tahun hadir, aplikasi pesan instan Allo yang dirilis oleh Google harus menyerah lantaran gagal menarik minat para pengguna. Google resmi mematikan layanan Allo untuk selamanya.

Dari pengumuman situs resminya, Allo terakhir beroperasi pada 12 Maret 2019. Dengan kata lain, Google resmi menutup layanan Allo per hari ini, Rabu (13/3).Allo dianggap gagal memenuhi harapan perusahaan dan gagal mendapat sambutan baik dari para pengguna di berbagai negara.

Allo diluncurkan oleh Google pada 2016 lalu untuk bersaing di pasar pesan instan yang sudah lebih dulu diisi oleh berbagai aplikasi populer seperti WhatsApp, Line, Facebook Messenger, hingga Telegram.

Baca juga:Sebentar Lagi Kamu Bisa Tolak Masuk Grup WhatsApp

Selama hadir di platform Google PlayStore dan App Store, Allo dapat diunduh secara gratis. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur, sepertismart replydan dapat diakses melalui perangkatdesktop.

Allo juga menawarkan sejumlah fitur menarik berupa stiker, efek tulisan, game, hingga dukungan asisten digital Google Assistant untuk melengkapi pengalamanchatting.

Rencana penghentian layanan Allo sebetulnya sudah pernah disinggung oleh Google. Pada Desember 2018, perusahaan pimpinan Sundar Pichai itu mengatakan telah menghentikan anggaran biaya pengembangan Allo.

Baca juga:Seberapa Efektif Pembatasan Jumlah Forward Pesan Hoax di WhatsApp?

Kini, Google dikabarkan tengah mempersiapkan aplikasi pesan sebagai pengganti Allo yang bisa dipakai untuk SMS, MMS, serta tentunyachatting. Namun belum ada penjelasan lebih detail mengenai rencana ini.

Selamat tinggal, Allo.