Google Play Music Mati, Pengguna Diarahkan ke Youtube Music

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Foto: AndroidPIT

Uzone.id- Google akhirnya mematikan layanan Play Music tahun ini. Para pengguna Google Play Music kemudian diarahkan untuk menggunakan layanan musik yang baru saja diluncurkan, YouTube Music.

Perusahaan raksasa digital dunia itu pun telah mulai mengirimkan notifikasi kepada pengguna untuk mulai melakukan pemindahan file-file music dan playlist, atau music libraries dari Google Play ke YouTube Music.

Dilanisr melaluiTechXplore, Senin, 18 Mei 2020, sejatinya keputusan Google ini telah ada sejak 2018 namun baru direalisasikan tahun ini, menyusul telah launchingnya YouTube Music sebagai pengganti.

"Kami ingin membuatnya semudah dan senyaman mungkin bagi para pengguna. Kami juga ingin memberikan mereka waktu untuk bisa berkenalan lebih jauh dengan YouTube Music," ujar Product Manager YouTube Music dan Google Play Music, Brandon Bilinski.

Selain itu, sejak 2018 pun Google selalu membuat kebijakan strategis untuk Youtube Music ketimbang Google Play Music. Pasalnya, YouTube memang telah mendapatkan perhatian dari masyarakat dengan miliaran pengunjung setiap harinya, baik menonton maupun hanya mendengarkan musik.

Google memprediksi jika penggemar YouTube mau membayar dan berlangganan dari YouTube.

Namun sejak YouTube Music meluncur, Google masih harus berjuang untuk menaikkan jumlah pelanggan. Saat ini, jumlah pelanggan mereka masih jauh dari kompetitornya yang lain.

Spotify misalnya, saat ini masih menjadi layanan musik streaming nomor 1 di dunia dengan jumlah pelanggan, yang rela membayar, sebanyak 113 juta. Sedangkan Apple Music memiliki 60 juta pelanggan dan Amazon Music sekira 55 juta.

JIka digabungkan, Google Play Music dan YouTube Music saat ini baru memiliki sekitar 20 juta pelanggan berbayar.