Google Sebut Durian Berasal dari Singapura

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Jim Teo / Unsplash)

Uzone.id- Mbah Google ternyata punya pendapat sendiri mengenai dari mana asal buah durian.

Meskipun durian tesebar di Asia Tenggara, namun Google lebih spesifik menyebutkan bahwa Durian berasal dari Singapura.

Durian juga dipercaya tanaman asli Kalimantan dan Sumatera. Meskipun Google menyebut Singapura sebagai asal buah Durian, faktanya Singapura jadi negara pengimpor durian dari negara tetangga, salah satunya Indonesia.

Foto: Tangkapan layar Google

 

BACA JUGA:Penelitian Ini Tunjukkan Babi Bisa Main Game Pakai Moncongnya

Kompas pun pernah memuat artikel pada tahun 2015 jika Durian Merah asal Banyuwangi, Jawa Timur, telah diekspor ke Singapura dengan harga per 2 kilogramnya dihargai Rp400 ribu.

Singapura juga punya durian yang diklaim asli dari negara tersebut, beberapa nama yang populer di antaranya D24, XO, dan Chook Kiok.

Indonesia juga surganya durian dan benar-benar tumbuh di sini, termasuk Durian Mimang (asal Jawa Tengah), durian petruk, Durian Bokor (asal Jawa Barat), Durian Lai (asal Kalimantan Tengah), Durian Kunyit (asal Kalimantan Barat).

Selain Indonesia, Malaysia juga punya varian durian yang terkenal macam Musang King, Udang Merah dan Golden Phoenix.

Mbah Google juga bikin heran dengan menyebut pepaya asal Malaysia. Sementara, pepaya diketahui berasal dari Meksiko dan Amerika Selatan bagian utara, seperti dilansirUzone.iddari Worlddofbuzz.com.

Nah, kalau melansir Wikipedia, pusat keanekaragaman durian adalah Pulau Kalimantan. Daerah-daerah sekitarnya juga memilki beberapa plasma nutfah durian, seperti Mindanao, Sumatra, dan Semenanjung Malaya meskipun tidak semelimpah Kalimantan.

Meskipun demikian, pengekspor utama durian adalah Thailand, yang mampu mengembangkan kultivar dengan mutu tinggi dan sistem budidaya yang baik.

Tempat lain yang membudidayakan durian dengan orientasi ekspor adalah Mindanao di Filipina, Queensland di Australia, Kamboja, Laos, Vietnam, India, dan Sri Lanka.

 

VIDEO Uzone Talks - Covid19 dan Kemajuan Teknologi Kesehatan