Google Translate Tambah 110 Bahasa Baru, Ada Bahasa Betawi dan Minang!

pada 6 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id— Google semakin memperluas kemampuan terjemahan bahasa mereka. Per akhir Juni 2024 kemarin, Google baru saja menambahkan 110 bahasa baru ke Google Translate.

Dengan pembaruan ini, Google sudah punya kurang lebih 243 bahasa untuk diterjemahkan di platform mereka. Dari 110 bahasa yang diluncurkan oleh Google, beberapa diantaranya merupakan bahasa daerah Indonesia.

Menurut keterangan resmi Google, dikutip Senin, (01/07), beberapa bahasa daerah Indonesia yang bisa diakses adalah Aceh, Bali, Betawi, Madura, Makassar, Minang. Bahkan di pembaruan ini, bahasa Batak juga tersedia dalam 3 dialek, yaitu Batak Karo, Simalungun, dan Toba.

 

 

Selain bahasa daerah Indonesia, ada beberapa bahasa lain yang ditambahkan, yaitu bahasa Kanton, Afar, Punjabi (Shahmukhi), Manx yang merupakan bahasa Celtic, NKo, Tamazight, Tok Pisin dan masih banyak lagi.

Menurut Google, bahasa-bahasa baru ini memiliki total penutur hingga 614 juta dan membuka peluang penerjemahan bagi 8 persen populasi dunia. Selain itu, bahasa-bahasa ini dituturkan oleh komunitas kecil penduduk asli, dan beberapa di antaranya hampir tidak memiliki penutur asli tetapi merupakan upaya revitalisasi aktif. 

Untuk pembaruannya ini, Google menggunakan bantuan AI untuk memperluas ragam bahasa yang mereka hadirkan.

“Terimakasih pada model bahasa PaLM 2, berkatnya kami bisa merilis 110 bahasa baru ke Google Translate, perluasan bahasa paling besar kami,” kata Google.

PaLM 2 sendiri disebut sebagai bagian penting yang membantu Google Translate dalam mempelajari bahasa yang terkait erat satu sama lain secara lebih efisien, termasuk bahasa yang mirip dengan bahasa Hindi, seperti Awadhi dan Marwadi atau bahasa lain seperti bahasa kreol Prancis seperti Kreol Seychellois dan Kreol Mauritius. 

 

 

Namun, meski teknologi terus menunjukkan kemajuannya, Google mengatakan pihaknya tetap bermitra dengan ahli bahasa dan penutur asli dan menunjukkan komitmennya untuk mendukung lebih banyak lagi variasi bahasa dan konvensi pengejaan dari waktu ke waktu.

Kehadiran bahasa-bahasa baru ini menambah ragam bahasa yang tersedia untuk diterjemahkan oleh masyarakat dunia. Selain itu, update bahasa ini juga menjadi salah satu bagian dari program Google bertajuk1000 Languages Initiative.

“Sebuah komitmen untuk membangun model AI yang akan mendukung 1000 bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia,” kata Google dalam keterangannya.