GoPro Luncurkan Hero 5 Black dan Hero 5 Session

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


Merek kamera aksi asal Amerika Serikat, GoPro, kembali meluncurkan kamera aksi terbaru penerus produk GoPro Hero 4. Kamera aksi bernama GoPro Hero 5 diluncurkan Senin 19 September 2016 di Resort Ski Squaw Valley di Northern California, Amerika Serikat.

GoPro Hero 5 diperkenalkan dengan dua varian model. Pertama GoPro Hero 5 Black, kamera aksi mungil dengan bentuk persegi panjang. Hero 5 Black mempunyai bentuk yang serupa dengan kamera-kamera GoPro pendahulunya, seperti dilansirtheverge.com, Rabu 21 September 2016.

Baca:
Bela Ahok, Ruhut Sitompul: Ocehan Amien Rais Bak Cucok Rowo
Yusril Ucapkan Selamat Ahok-Djarot Terpilih sebagai Kandidat

Kedua, GoPro Hero 5 Session. Kamera aksi ini memiliki ukuran lebih mungil dibandingkan seri Hero 5 Black. Seperti pendahulunya, Hero 5 Session memiliki bentuk khas berupa kubus.

Kedua kamera ini hadir dengan peningkatan fitur dan kemampuan dibandingkan produk sebelumnya. Satu fitur utama terbaru adalah perintah suara.

Fitur perintah suara memungkinkan pengguna melakukan perekaman tanpa menekan tombol. Pengguna cukup meneriakkan "Start recording," untuk menjalankan kamera.

Fitur perintah suara ini untuk sementara hanya tersedia dalam tujuh bahasa, di antaranya bahasa Inggris dan bahasa Spanyol.

GoPro juga memperbarui fitur tahan air atau water resistant pada kameranya. Kali ini kedua kamera bisa dimasukkan ke dalam air tanpa harus menggunakan casing atau pembungkus kamera khusus. Kedua kamera mempunyai kemampuan tahan air hingga 10 meter tanpa casing.

Kedua kamera baru ini kompatibel dengan pesawat nirawak atau drone terbaru milik GoPro bernama Karma, yang juga diluncurkan secara bersamaan. Kedua kamera juga kompatibel dengan aneka aksesoris Hero 4 seperti mounting.

Berdasarkan spesifikasi, kedua varian Hero 5 memiliki kemampuan perekaman video yang sama, yaitu video resolusi 4K pada kecepatan 30 frame per detik.

GoPro Hero 5 Black dapat mengabadikan foto dengan lensa kamera berkemampuan 12 Megapiksel. Kamera ini dilengkapi dengan layar sentuh di sisi belakang berukuran 2 inci.

GoPro Hero 5 Black sudah dilengkapi pula dengan fitur Global Positioning System sehingga hasil rekaman sekaligus dilengkapi dengan informasi lokasi.

Satu keistimewaan Hero 5 Black, pengguna dapat mengabadikan foto dengan format RAW dan juga menghasilkan video dengan format Wide Dynamic Range (WDR).

Sedangkan GoPro Hero 5 Session tidak memiliki layar LCD. Perangkat ini juga tidak dilengkapi dengan fitur GPS, format foto RAW dan video WDR. Hero 5 Session menggunakan lensa berkemampuan 10 megapiksel untuk foto.

Kedua kamera kini dilengkapi dengan fitur GoPro Plus yang berfungsi sebagai ruang penyimpanan awan atau cloud storage. GoPro tetap menghadirkan sistem penggunaan sederhana dengan hanya satu buah tombol.

Dalam melengkapi kemampuan perintah suara, GoPro menempatkan mikrofon stereo pada kedua kamera.

Kali ini GoPro menempatkan Image Stabilization Electonic yang mampu membuat hasil perekaman menjadi lebih halus meskipun perekaman dilakukan saat banyak getaran atau guncangan.

GoPro Hero 5 Black dan Hero 5 Session disebutkan akan mulai tersedia pada 2 Oktober 2016. GoPro menawarkan Hero 5 Black dengan harga US$ 399 atau sekitar Rp 5,4 juta. Sedangkan Hero 5 Session akan dijual dengan harga US$ 299 atau sekitar Rp 4,1 juta.

THE VERGE | ENGADGET | MAYA NAWANGWULAN

Berita Terkait: