Grab Caplok Uber di Indonesia

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising
Uzone.id- Perusahaan teknologi Uber dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk menjual layanannya di Asia Tenggara kepada pesaingnya sendiri, Grab. 
 
Mengutip dari Bloomberg, pengumuman ini kemungkinan tidak lama lagi diumumkan di Singapura. 
 
Kesepakatan akuisisi ini sudah termasuk operasi Uber di Asia Tenggara, termasuk layanan Uber Eats. 
 
Khusus di Indonesia, tentu hal ini menarik. Bersatunya Uber dengan Grab juga menandakan keduanya akan bersaing dengan perusahaan lokal yang tak lain dan tak bukan, Gojek.
 
Softbank Group selaku investor besar dari Grab dan Uber dikabarkan selama ini memang mendorong perusahaan agar melakukan konsolidasi demi meningkatkan keuntungan bisnis layananride-sharingyang telah mengeruk miliaran dolar per tahun. 
 
Akuisisi ini disebut-sebut sebagai sikap Uber yang menyerah di pasar layanan transportasi online di berbagai negara, serta pertanda kemunduran lainnya dari pasar internasional. 
 
Kalau kamu belum tahu, mantan CEO Uber, Travis Kalanick sebelumnya menjual bisnis Uber di China pada 2016 dan mendapatkan 17,5 persen saham kompetitor utamanya di sana yakni Didi Chuxing. 
 
Hal serupa juga dilakukan di Rusia. Uber menjual bisnisnya ke perusahaan lokal bernama Yandex.
 
Pihak Grab dan Uber belum memberi respons terkait akuisisi ini.