Grab Merchant Andalan UMKM untuk Bisnis Online

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Brooke Lark / Unsplash)

Uzone.id- Inovasi terbaru dari Grab di masa pandemi virus Corona (Covid-19) untuk memperkecil kesenjangan digital bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.

UMKM sendiri memang tulang punggung perekonomian Indonesia, termasuk usaha kecil tradisional, warung, pasar basah serta toko serba.

Sayangnya, sebagian besar UMKM masih mengandalkan offline.

Lalu, bagaimana UMKM bisa bertransformasi dariofflinemenjadionline?

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Smartphone RAM 8GB, Ada yang Cuma Rp3 Jutaan

Grab sendiri memiliki jangkauan bagi UMKM untuk beradaptasi dan berkembang dalam kondisi new normal atau tatanan baru.

Untuk itu, Grab telah merilis aplikasi baru bernama Grab Merchant pada Kamis (11/6/2020).

"Kami dapat membantu para UMKM ini untuk beralih ke digital, membantu beradaptasi dan pada akhirnya berkembang dalam keadaan new normal dengan menggunakan teknologi Grab," tutur Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, saat jumpa pers virtual.

Menurut Neneng, para eranew normalini, masyarakat akan lebih bergantung pada saluran-saluran digital untuk mengonsumsi hiburan, layanan dan telework.

Permintaan akan layanan dan pengantaran digital akan tetap tinggi dan makin tinggi. Artinya, akan lebih banyak bisnis yang beralih ke digital.

Bagi UMKM yang belum tersentuh digitalisasi, kata Neneng, perlu melakukan transportasi digital agar bisa bertahan.

"Sayangnya sebagian besar UMKM tak hanya di Indonesia tapi di Asia Tenggara belum bisa menghadapi new normal ini karena di Asia Tenggara cuma 34 persen yang sudah online, di website atau di platform e-commerce. Di Indonesia ternyata lebih jelek dari Asia Tenggara, Indonesia cuma 13 persen yang sudah digital," ungkap Neneng.

Kemudian, Neneng menjelaskan bahwa pplikasi Grab Merchant ini dirancang mengacu pada kebutuhan bisnis UMKM. Dirancang untuk kemudahan para pelaku usaha untuk mengakses layanan Grab yang relevan untuk kegiatan bisnisnya.

"Dimulai dari proses awal masuk ke digitalisasi secara mandiri sampai pesan antar layanan grabfood, pengiriman barang dan pembayaran non tunai serta memanajemen keuangan UMKM tersebut," kata dia.

Pengembangan Grab Merchant terkait erat dengan upaya memulihkan dampak pandemi Covid-19 bagi berbagai sektor usaha di Indonesia dengan bisnis berbasisonline.

Grab Merchant yang tersedia sebagai aplikasi dan portal web dilengkapi fitur-fitur yang mudah untuk diguanakan para mitra merchant guna menjalankan usaha mereka secara menyeluruh.

Aplikasi ini memungkinkan mitra merchant untuk mengelola operasional bisnis sehari-sehari serta mengakses fitur-fitur untuk menunjang bisnis mereka.

"Sementara portal web dari Grab Merchant dapat memberikan informasi yang menyeluruh dan komprehensif mengenai kinerja bisnis di seluruh jaringan toko online yang dimiliki grab merchant tersebut," ujar dia.

 

VIDEO Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro Unboxing, Bisakah Jadi Jawara?