Grab Uji Coba Skuter Listrik Pertama di Indonesia

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Grab resmi meluncurkan proyek uji coba layanan skuter listrik pertama di Indonesia yang dinamai GrabWheels. Fasilitas ini baru bisa digunakan di area BSD City, Tengerang.

Pengguna bisa mengunduh aplikasi GrabWheels yang terpisah dengan aplikasi Grab. Layanan tersebut bisa dinikmati secara gratis dalam tahap uji coba.

"BSD City merupakan lokasi pertama kami meluncurkan layanan skuter listrik di Indonesia. GrabWheels cukup unik dan tepat digunakan untuk transportasi jarak pendek tiga sampai lima kilometer," ujar Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan dalam peluncuran proyek uji coba GrabWheels di BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (9/5).

GrabWheels menargetkan orang-orang yang sehari-hari membutuhkan transportasi jarak pendek untuk menuju ke stasiun atau terminal. GrabWheels juga berguna bagi pelajar dan mahasiswa atau pekerja yang berdomisili dekat dari kantor atau sekolah.

Oleh karena itu lokasi peminjaman GrabWheels akan disediakan di daerah-daerah seperti pemukiman penduduk, area perkantoran, dan fasilitas pendidikan. Lokasi peminjaman ini mirip seperti tempat parkir.

Pengguna tinggal melakukan pemindaian QR code yang berada di stang motor melalui aplikasi. Kemudian pengguna bisa menggunakan skuter elektrik tersebut.

Pengguna bisa mengembalikan skuter di tempat parkir GrabWheels mana pun. Proses pengembalian skuternya dengan cara melakukan pemindaian QR Code yang berada di tempat parkir.

Ongki mengatakan saat ini di BSD City sudah terdapat lima tempat parkir GrabWheels dan ada sekitar 50 skuter elektrik yang telah siap beroperasi.

Peminat bisa mengunduh aplikasi GrabWheels yang terpisah namun terintegrasi dengan aplikasi Grab. (Foto: CNN Indonesia/Jonathan Patrick)

Terkait tarif, Ongki mengatakan pihaknya masih belum menentukan. Kendati demikian, berkaca dari skema tarif GrabWheels di Singapura, maka kemungkinan tarif GrabWheels berada di kisaran Rp5 ribu per 30 menit.

"Kalau di Singapura itu 50 sen dollar Singapura per 30 menit. Artinya sekitar Rp5 ribu per 30 menit," kata Ongki.

Ongki menjelaskan batas kecepatan skuter listrik dibatasi hingga 15 km per jam. Skuter bisa memiliki jarak tempuh 40 km saat kondisi baterai 100 persen.

"Saat soft launch GrabWheels, dalam sehari sudsh ratusan pengguna yang memakai layanan ini di BSD City," ujar Ongki.

Dalam tahap uji coba ini Grab melakukan evaluasi, analisis dan menerima masukan untuk memaksimalkan layanan GrabWheels. Lokasi tempat parkir dan jumlah skuter juga masih dalam tahap evaluasi.

Di BSD City sudah terdapat lima tempat parkir GrabWheels dan ada sekitar 50 skuter elektrik yang telah siap beroperasi. (Foto: CNN Indonesia/Jonathan Patrick)

Dalam kesempatan yang sama, Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land Irawan Harahap menambahkan layanan GrabWheels akan turut memperkuat sistem transportasi yang terintegrasi dan inovatif di area BSD City.

Solusi transportasi berbasis multimoda sudah dilakukan di BSD City, Tangerang mulai dari transportasi jarak jauh dengan bus dan kereta listrik Commuter Line hingga transportasi jarak dekat denganshuttlebus BSD Link.

"BSD City berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur dan fasilitas digital untuk menujuintegrated smart digital city," tutup Irawan.

Berita Terkait