Gubernur NTB Tempuh 12 Jam ke Lokasi Banjir Bima

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi, Kepala Kepolisian Daerah NTB Brigadir Jenderal Umar Septono dan Komandan Korem 162 Wirabhakti Kolonel Inf Farid Maruf bersama para kepala dinas menuju Bima untuk meninjau banjir yang menggenangi seluruh Kota Bima dan sebagian Kabupaten Bima.

Perjalanan darat yang ditempuh sejak dini hari tadi memerlukan waktu sekitar 12 jam perjalanan dari Kota Mataram. Saat ini rombongan masih dalam perjalanan memasuki kota Dompu.

"Kami masih melakukan koordinasi tinjauan lokasi yang hendak didatangi,’’ kata Kepala Biro Humas dan Protokol Yusron Hadi kepadaTempo, Kamis, 22 Desember 2016.

Sebelumnya, telah diberangkatkan bantuan logistik dan personel TNI/Polri dari Mataram. Menurut Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil NTB Ahsanul Khaliq Alhaq, pihaknya memberangkatkan logistik berupa paket lauk pauk 480 paket, selimut 480 lembar, terpal 480 lembar, matras 480 lembar. "Belum termasuk dari sumber lain,"’ ujarnya kepadaTempo.

Adapun isi paket lauk pauk berupa sarden 7 kaleng, minyak goreng 1 bungkus, kecap 2 botol, saus 2 botol. Untuk beras, disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi dan dikeluarkan langsung dari gudang Bulog di Kabupaten Bima.

Kepala Dinas Kehutanan NTB Husnanidiaty Nurdin yang juga menuju Bima mengakui kondisi hutan di daerah Bima mengalami kerusakan akibat penebangan liar. "Ini akibatnya kalau tidak terkendali. Tidak ada penyerapan air hujan sebagai sirkulasinya untuk menahan derasnya air. Saya sedih hutannya gundul,’’ ucapnya.

Seluas 30-an persen kondisi hutan di daerah Bima sudah gundul. Sedangkan kondisi sungai di daerah Bima kebanyakan dangkal.

Baca:
Banjir Masih Merendam Jalan Lintas di Kota Bima
Akibat Banjir, Lima Jembatan di Bima Putus
Korban Banjir Bima Butuh Makanan, Pakaian, dan Air Bersih  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait: