Guns N' Roses Geber Singapura

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.idSabtu 25 Febuari 2017 menjadi saat yang dinanti-nanti oleh para penggemar Guns n’ Roses di negara sekitar Asia Tenggara, pasalnya, Band Hard Rock ikonik ini akan tampil untuk pertama kalinya di Singapura.

Nuansa keriaan menyambut konser pertama kalinya Guns N' Roses di Singapura sudah dirasakan sesaatuzone.idmendarat di bandara internasional Changi.

Pagi itu (25/2) di bandara Changi terlihat banyak orang yang mengenakan kaos maupun atribut Guns N’ Roses. Mereka sedang mengantri di gerbang imigrasi untuk melaporkan kedatangan mereka.

Ya, banyak penggemar GNR dari negara sekitar Singapura yang datang untuk menyaksikan konser band idola mereka, tak terkecuali penggemar dari Indonesia.

Yang membuat menarik adalah, konser GNR kali ini merupakan konser reuni mereka karena Slash dan Duff Mckagan turut bergabung kembali setelah 23 tahun sempat meninggalkan band yang berasal dari Hollywood, Los Angeles ini.

Alasan itulah yang membuat komika Soleh Solihun bersama sang istri datang ke negeri Merlion ini, selain kegemaran pasangan suami istri ini menonton konser musik tentunya.

Tidak hanya Soleh, beberapa selebriti Indonesia juga terlihat tidak mau ketinggalan konser ini, salah satunya rombongan komika Ari Kriting yang datang bersama Abdur Arsyad dan teman-teman.

“Demi menyaksikan Guns N’ Roses kami rela jauh-jauh datang ke mari,” ujar Ari yang ditemuiuzone.idsedang berbelanjaaction figuredi salah satu mall daerah City Hall beberapa jam sebelum konser.

Lain Ari lain pula alasan Ridho, gitaris band Slank. Ia yang datang bersama istri mengaku tidak punya alasan khusus untuk hadir di Singapura.

“Semua diurusin istriku, tiba-tiba dah dibeliin tiket nih sama dia,” ujarnya sambil tersenyum menunjuk sang istri.

Keriuhan Konser.

Waktu masih menunjukkan pukul lima sore saat uzone.id sampai di venue yang terletak di Changi Exhibition Centre, tapi antrian yang penonton dari berbagai usia tampak sudah mengular di pintu masuk arena konser.

Konser GNR yang bertajuk “Not In This Lifetime Tour” ini sudah membuka gerbang dari jam tiga siang dan konser akan dimulai dengan penampilan dua band pembuka, Tyler Bryant & The Shakedown dan Wolf Mother.

Setelah penampilan dua band pembuka, arena konser outdoor dekat pantai ini sudah tampak sesak oleh para penggemar yang sudah tidak sabar ingin menyaksikan Guns n' Roses.

Konser yang dijadwalkan dimulai pukul delapan malam ini untungnya tidak molor terlalu lama, tepat 8.30 musik latar berhenti dan panggung mendadak gelap.

Intro lagu “it’s So Easy” terdengar dan seketika penonton menjadi riuh berteriak , disusul tak beberapa lama Axl Rose yang malam itu tampil berkaus oblong dipadu jins belel berlari menuju panggung sembari menyanyikan lirik lagu ini.

Selesai It’s So Easy, Mr. Brownstone mengalun dilanjutkan dengan lagu ketiga “Chinese Democracy”.

Di lagu keempat para penonton lalu menjerit histeris saat Axl berteriak “You know where you are?, You’re in the jungel baby,” dan raungan gitar Slash mulai memainkan intro lagu “Welcome to The Jungle”, dan ini adalah pertama kalinya sing along oleh semua pengunjung berlangsung.

Lalu setlist berlanjut dengan repertoir trademark yang berasal dari album terdahulu mereka dari mulai Apetite for Destruction sampai Chinese Democracy.

Momen-momen karoke berjamaah dari para penonton selalu hadir di saat GNR membawakan tembang-tembang legendaris mereka. Seperti “Civil War”, “Sweet Child O’ Mine”, “November Rain”, dan lain-lain.

Hampir semua hits yang membawa mereka ke puncak kesuksesan dibawakan di konser kali ini.

Sebelum encore GNR menutup sesi dengan membawakan lagu Nightrain dari album Apetite For Destruction.

Lalu “Sorry”, dan “Patience” membuka encore, konser yang berlangsung selama 2 jam 45 menit kemudian ditutup dengan lagu “Paradise City”. Sebelum lagu berakhir, ledakan konfeti dan kepulan asap dari sisi panggung menambah dramatis suasana, dilanjutkan aksi “buang” mike oleh Axl ke arah penonton membuat venue menjadi histeris.

Kemampuan vokal Axl Rose memang sudah sedikit berkurang karena dimakan usia, walau masih bisa mencapai nada-nada tinggi, tapi beberapa kali ia juga nampak kepayahan menggapai nada-nada tinggi dari beberapa lagu yang dinyanyikannya.

Patut diacungi jempol adalah staminanya yang masih sangat “gila” untuk pria berusia 55 tahun.Hampir sepanjang konser Ia tak berhenti berlari, meliuk, meloncat sambil terus bernyanyi.

Slash yang tampil dengan gaya khas menggunakan topi Top Hat di atas rambut kriwilnya juga tidak kalah garang. Skill mencabik gitarnya masih jempolan dan sering kali menundang kagum penonton.

Duff McKagan juga tak kurang memikat aksi panggungnya. Sepanjang konser bassis berambut pirang ini konstan menjaga tempo bersama drumer Frank Ferrer sambil terus berlarian berkeliling panggung.

Ketiga member original Guns N’ Roses ini tidak hentinya berlarian mengisi sudut panggung besar dan lebar tersebut sambil sesekali memberikan senyuman kepada para penonton yang hadir.

Sayang, sound system pada konser kali ini terdengar kurangnendangdan sempat ada sedikit insiden ketika sound mendadak mati saat slash memainkan melodi di Gibson SG kebesarannya. Memang cuma sedetik tapi insiden tersebut cukup mengurangi kenikmatan.

Walau begitu, wajah-wajah puas tetap terpancar dari penonton usai menyaksikan konser ini, salah satunya Christina, gadis berwajah bule yang mengaku menetap di Hong Kong.

"Aku langsung datang dari Hong Kong untuk GNR, dan aksi mereka memang keren sekali!," ujarnya dengan wajah penuh kepuasan.