Gunung Agung Erupsi, Keluarkan Kolom Abu Setinggi 2.000 meter

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

PVMBG kembali mencatat aktivitas erupsi Gunung Agung di Bali. Pada pukul 03.42 WITA dini hari tadi, tercatat gunung berapi ini mengeluarkan kolom abu setinggi kurang lebih 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 5.142 meter di atas permukaan laut. 

" Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 2 menit 25 detik," sebagaimana dikutip dalam laman PVMBG Kementerian ESDM, Selasa (22/1). 

Sesuai dengan pantuan dari PVMB, pada pukul 16.45 WITA kemarin juga sempat terjadi erupsi, namun tinggi kolom abu tidak teramati. Saat ini, PVMBG memberikan status level III (Siaga) pada Gunung tersebut, dengan imbauan agar masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya. Yakni di seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung

"Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru," lanjut PVMBG. 

Dalam waktu ke depan, PVMBG meminta masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Agung mewaspadai bahaya sekunder. Khususnya mereka yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung terkait aliran lahar hujan. 

"Mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung, " terang PVMBG.