Gunung Agung Meletus, Bandara Bali dan Lombok Masih Beroperasi

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Gunung Agung di Bali melontarkan lava vijar sejauh dua kilometer disertai ledakan keras dan lontaran batu pijar. Meski begitu, bandara di Bali, Banyuwangi, Lombok dan Jember masih beroperasi normal.

"Hingga saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar Bali masih beroperasi normal. Demikian pula bandara di Banyuwangi, Jember dan Lombok," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (7/2).

Sutopo mengatakan masyarakat sekitarnya langsung bergerakk mengevakuasi diri turun ke desa-desa yang aman. Status Gunung Agung tetap Siaga (level 3) dengan radius berbahaya 4 km dari pincak kawah.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, jangan terpancing pada isu-isu yang menyesatkan," tuturnya.

PVMBG melaporkan erupsi disertai lava pijar itu terjadi pukul 21.04 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 meter di atas puncak. Erupsi terjadi secara Strombolian dengan suara dentuman. 

"Erupsi bersifat eksplosif melontarkan batu pijar karena ada tekanan dari dalam kawah. Sifat magma yang lebih cair dibandingkan letusan tahun lalu juga menyebabkan mudahnya terjadi lontaran batu pijar," papar Sutopo.

"Pantauan satelit Himawari BMKG menunjukkan bahwa sebaran abu vulkanik dominan mengarah ke barat," pungkasnya.